AS Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk Puluhan Negara, Termasuk Indonesia

Kamis, 10 Juni 2021 - 18:16 WIB
loading...
AS Longgarkan Pembatasan...
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC telah merevisi rekomendasi perjalanan untuk puluhan negara ke tingkat risiko yang lebih rendah. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC telah merevisi rekomendasi perjalanan untuk puluhan negara ke tingkat risiko yang lebih rendah. Ini menyesuaikan panduan perjalanan untuk orang Amerika yang telah divaksinasi.

CDC menurunkan lebih dari 60 negara dari tingkat "Covid-19 sangat tinggi" ke Tingkat 3 "tinggi COVID-19" pada daftar rekomendasi perjalanan yang diperbarui, termasuk Jepang, Kanada, Meksiko, Italia, Prancis, dan Jerman.

Dalam daftar terbaru tersebut juga terdapat beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia.

"Pastikan Anda sudah divaksinasi lengkap sebelum bepergian ke Indonesia. Pelancong yang tidak divaksinasi harus menghindari perjalanan yang tidak penting ke Indonesia," tulis CDC di laman resmi mereka, seperti dikutip Sindonews pada Kamis (10/6/2021).

Selain Indonesia, CDC juga menurunan status bagi dua negara Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia dan Filipina. Indonesia, Malaysia dan Filipina bergabung dengan Thailand yang sudah lama berada di daftar ini.

Sementara itu, ada dua Asia Tenggara yang masuk dalam Level1 CDC, yang berarti tingkat infeksinya sangat rendah. Kedua negara itu adalah Singapura dan Vietnam.

Perubahan terjadi ketika tingkat vaksinasi di seluruh AS terus meningkat. Menurut data CDC ekitar 51,8 persen populasi AS memiliki setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 dan 42,5 persen divaksinasi penuh.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Sampai Kapan Vladimir...
Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
10 Lagu Wajib dan Penuh...
10 Lagu Wajib dan Penuh Makna untuk Hari Pendidikan Nasional 2025 Beserta Liriknya
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi?
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2 dan Kontroversi Low Blow: Bla, Bla, Bla
Berita Terkini
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
7 menit yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
31 menit yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
1 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
2 jam yang lalu
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
3 jam yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved