Horor, 18 Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Pabrik Kimia India
loading...
![Horor, 18 Tewas Terpanggang...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/06/08/40/449654/horor-18-tewas-terpanggang-dalam-kebakaran-pabrik-kimia-india-zax.jpg)
Setidaknya 18 orang tewas dalam kebakaran pabrik kimia di India. Foto/NDTV
A
A
A
NEW DELHI - Sedikitnya 18 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kimia di pinggiran kota Pune, India barat.
Dikutip dari BBC, Selasa (8/6/2021),sekitar 37 pekerja terjebak di dalam gedung ketika kobaran api mulai melahap pabrik sekitar pukul 15:45 waktu setempat pada Senin kemarin.
Mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian ketika asap mengepul dari kompleks pabrik. Petugas pemadam kebakaran harus menjebol dinding di kedua sisi untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap.
"Penyebab kebakaran belum diketahui," kata para pejabat kepada BBC.
Pabrik tersebut milik SV Aqua Technologies, sebuah perusahaan yang membuat produk klorin dioksida, yang biasanya digunakan dalam pengolahan air.
Pabrik itu terletak di tempat yang dikenal sebagai kawasan industri Pirangut, rumah bagi beberapa pabrik dan pabrik lainnya, sekitar 16 km dari Pune. Sebagian besar pekerja tinggal di dekatnya.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan belasungkawa atas kematian para pekerja, dan mengumumkan akan memberikan USD2.800 sebagai kompensasi untuk keluarga mereka. Dia juga menjanjikan USD690 sebagai kompensasi bagi yang terluka.
Pemerintah Maharashtra, tempat pabrik itu berada, juga mengumumkan USD6.800 sebagai kompensasi kepada keluarga korban.
Dikutip dari BBC, Selasa (8/6/2021),sekitar 37 pekerja terjebak di dalam gedung ketika kobaran api mulai melahap pabrik sekitar pukul 15:45 waktu setempat pada Senin kemarin.
Mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian ketika asap mengepul dari kompleks pabrik. Petugas pemadam kebakaran harus menjebol dinding di kedua sisi untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap.
"Penyebab kebakaran belum diketahui," kata para pejabat kepada BBC.
Pabrik tersebut milik SV Aqua Technologies, sebuah perusahaan yang membuat produk klorin dioksida, yang biasanya digunakan dalam pengolahan air.
Pabrik itu terletak di tempat yang dikenal sebagai kawasan industri Pirangut, rumah bagi beberapa pabrik dan pabrik lainnya, sekitar 16 km dari Pune. Sebagian besar pekerja tinggal di dekatnya.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan belasungkawa atas kematian para pekerja, dan mengumumkan akan memberikan USD2.800 sebagai kompensasi untuk keluarga mereka. Dia juga menjanjikan USD690 sebagai kompensasi bagi yang terluka.
Pemerintah Maharashtra, tempat pabrik itu berada, juga mengumumkan USD6.800 sebagai kompensasi kepada keluarga korban.
(ian)