Foto Tersohor ‘Tank Man’ Lenyap dari Mesin Pencari Bing, Publik Bertanya-tanya

Sabtu, 05 Juni 2021 - 20:03 WIB
loading...
Foto Tersohor ‘Tank Man’ Lenyap dari Mesin Pencari Bing, Publik Bertanya-tanya
Seorang pria berdiri di depan barisan tank di Avenue of Eternal Peace, Lapangan Tiananmen, Beijing, 5 Juni 1989. Foto/REUTERS/Arthur Tsang
A A A
BEIJING - Pencarian untuk foto unjuk rasa "Tank Man" di Lapangan Tiananmen yang terkenal lenyap di mesin pencari Microsoft Bing pada Jumat (4/6).

Situasi itu membuat publik bertanya-tanya soal penyensoran tepat saat hari peringatan penumpasan berdarah oleh pemerintah China pada para pengunjuk rasa ketika itu.

Foto pemenang penghargaan dari tahun 1989 itu tidak muncul sama sekali dalam pencarian gambar atau video menggunakan Bing bahkan di luar China.



Selama ini China dikenal sebagai negara yang ketat mengontrol apa yang tersedia secara online.



"Ini karena kesalahan manusia yang tidak disengaja dan kami secara aktif bekerja untuk menyelesaikan ini," ungkap juru bicara Microsoft dalam menanggapi penyelidikan AFP yang dipicu laporan pers Amerika Serikat (AS).



Sementara itu, pencarian foto Tank Man menggunakan Google, yang memiliki sekitar 92% pasar global untuk kueri online menurut Statcounter, menghasilkan bermacam-macam gambar bersama dengan yang foto ikonik oleh fotografer Charlie Cole dan lainnya.

Pencarian Google tidak dapat diakses di China, di mana sensor telah membersihkan Tank Man dari internet. Baidu adalah mesin pencari yang dominan di China.

Foto Tank Man menunjukkan seorang pemrotes yang mengenakan kemeja putih menghalangi jalur barisan tank yang bergerak di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 1989.

Jumat menandai peringatan pasukan China menumpas protes demokrasi damai di Lapangan Tiananmen pada 4 Juni 1989.

Ratusan orang tewas dalam tindakan keras itu, dengan perkiraan korban tewas mencapai lebih dari 1.000 orang.

Di daratan China, peringatan Tiananmen biasanya ditandai dengan peningkatan sensor online dan alun-alun di Beijing dijaga dalam keamanan yang ketat.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)