Jenderal Israel Sebut Perang 11 Hari di Gaza Hanya Tahap Awal

Sabtu, 05 Juni 2021 - 01:00 WIB
loading...
A A A
“Kami benar-benar siap untuk melanjutkan dari hari ke-11, dengan hari ke-12, dengan hari ke-13. Itu semua bergantung pada situasi keamanan,” lanjut dia. “Jika kami berhasil dengan tahap pertama ini, itu bagus. Jika tidak, kami harus melanjutkannya.”



Operasi militer besar Israel sebelumnya di Gaza, pada 2009 dan 2014, masing-masing berlangsung beberapa minggu dan menewaskan ribuan orang, sebagian besar dari mereka adalah warga Palestina di Gaza, tetapi juga melihat peningkatan signifikan jumlah warga sipil Israel yang terbunuh dan juga terluka.

Setelah gencatan senjata 20 Mei, baik IDF dan Hamas telah mengeklaim kemenangan. Hamas menyebut nama perangnya itu "Pedang Yerusalem" dan mengatakan niatnya adalah untuk menghentikan serangan oleh polisi Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah, di mana beberapa keluarga Palestina berisiko diusir setelah pengadilan Israel memutuskan mendukung pemukim Yahudi.

Namun, sementara IDF mengeklaim telah menghancurkan sejumlah besar roket yang ditimbun dan infrastruktur Hamas dan menembak jatuh sekitar 90 persen roket yang diluncurkan, Times of Israel melaporkan setelah konflik bahwa "Operasi Penjaga Tembok" IDF bukanlah kemenangan gemilang yang diharapkan Tel Aviv.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)