Biden Hapus Kebijakan Anti Migran, Trump Mencak-mencak

Kamis, 03 Juni 2021 - 13:26 WIB
loading...
Biden Hapus Kebijakan...
Mantan Presiden AS Donald Trump menyebut penerusnya, Joe Biden, tidak menginginkan Amerika menjadi bangsa setelah mencabut kebijakan anti migran pemerintahannya. Foto/Poynter
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan retorikanya terhadap kebijakan Presiden Joe Biden terkait migran. Trump mengatakan tujuan presiden baru AS ituadalah menghapus perbatasan dan membanjiri negara dengan begitu banyak orang asing ilegal sehingga setiap komunitas kewalahan.

"Joe Biden adalah presiden Amerika pertama yang sama sekali tidak menginginkan Amerika menjadi sebuah bangsa," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

"Negara kita sedang dihancurkan di depan mata kita sendiri," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (3/6/2021).

Pernyataan itu muncul satu hari setelah pemerintahan Biden secara resmi mengakhiri program "Tetap di Meksiko " era Trump. Kebijakan ini memaksa pencari suaka yang tiba di perbatasan selatan AS untuk tinggal di Meksiko sambil menunggu kasus mereka diadili di pengadilan imigrasi. Trump memuji inisiatif tersebut, yang juga disebut Migrant Protection Protocols (MPP), sebagai salah satu program keamanan perbatasan paling sukses yang pernah diterapkan di mana pun.



Tetapi kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Alejandro Mayorkas mengatakan dalam sebuah memo pada hari Selasa bahwa MPP tidak secara memadai atau berkelanjutan meningkatkan manajemen perbatasan dan mempertahankan program itu tidak akan konsisten dengan visi dan nilai-nilai pemerintahan Biden. Dia sebelumnya mengutuk "kekejaman" kebijakan perbatasan Trump.

Pemerintahan baru AS menghentikan MPP ketika Biden menjabat pada Januari, menunggu tinjauan DHS tentang apakah akan menghentikan atau memodifikasi program, dan mengizinkan 11.200 pencari suaka yang sedang menunggu kasus imigrasi mereka untuk memasuki AS.

Trump berpendapat bahwa seiring dengan reformasi suaka, prosedur pemindahan yang dipercepat, dan perjanjian kerja sama dengan negara-negara Amerika Tengah, MPP membantu mengamankan perbatasan dan mengakhiri praktik "tangkap-dan-lepaskan."

Setelah Biden mulai membongkar kebijakan Trump segera setelah menjabat, penyeberangan perbatasan melonjak ke rekor tertinggi. Meskipun perbatasan secara resmi ditutup di tengah pandemi Covid-19, dalam praktiknya, sekitar 65 persen keluarga dan 15% orang dewasa lajang masih dibebaskan ke AS untuk menunggu kasus imigrasi mereka, menurut angka Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada bulan April.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Kecanduan Video Porno,...
Kecanduan Video Porno, Pria di Makassar Ini Memperkosa Anak Jalanan dan Anjing
Bekasi Targetkan 9.600...
Bekasi Targetkan 9.600 Sambungan Pelanggan Baru Air Bersih di 2025
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
53 menit yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
1 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
1 jam yang lalu
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
2 jam yang lalu
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
3 jam yang lalu
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
3 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved