Berulang Kali Diperkosa, Pelayan Bar Potong Penis Bosnya

Rabu, 02 Juni 2021 - 08:39 WIB
loading...
Berulang Kali Diperkosa,...
Seorang pelayan bar di Catalonia, Spanyol, nekat memotong penis bosnya setelah berulang kali diperkosa. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BARCELONA - Kepolisian Catalonia, Spanyol , menangkap seorang wanita setelah ia memotong penis pria pemilik bar tempat ia bekerja. Pria itu kini berada di rumah sakit dan menghadapi penyelidikan atas serangan seksual berulang terhadap wanita tersebut.

Kasus mutilasi itu terjadi di Sant Andreu de la Barca, sebuah kota yang terletak sekitar 10 km barat laut dari Ibu Kota Catalonia, Barcelona. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu muncul di kantor polisi setempat sekitar tengah malam pada hari Senin, mengatakan bosnya mencoba memperkosanya .

"Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia mengambil pisau untuk mempertahankan diri dari serangan dan memotong penis pria itu," lapor media setempat yang dinukil Russia Today, Rabu (2/6/2021).



Polisi menahan wanita yang bekerja sebagai pelayan bar itu, sambil menunggu penyelidikan atas tuduhannya terhadap pria tersebut. Wanita itu mengaku telah mengalami sejumlah serangan seksual dari pemilik bar, yang dia katakan berulang kali memaksanya untuk melakukan hubungan seksual non-konsensual. Perkelahian pada Senin malam yang berakhir dengan pertumpahan darah dilaporkan adalah yang pertama saat wanita itu menemukan kekuatan untuk mengatakan tidak dan membela diri.

Pria itu kini dibawa ke Rumah Sakit Bellvitge terdekat, di mana pihak berwenang bermaksud untuk menangkap dan menanyainya setelah dia pulih dari operasi. Tidak segera jelas apakah dokter berhasil memasang kembali penis pria yang telah diamputasi tersebut.

Wanita itu dilaporkan berasal dari Bangladesh dan beberapa media menyatakan bahwa pria itu juga demikian. Nama-nama pihak yang terlibat tidak diungkapkan kepada publik.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)