Bertemu Wamenlu AS, Mahendra Singgung Masalah Palestina

Senin, 31 Mei 2021 - 13:53 WIB
loading...
Bertemu Wamenlu AS,...
Isu Palestina menjadi salah satu hal yang diangkat Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Mahendra Siregar saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman. Foto/Kemlu RI
A A A
JAKARTA - Isu Palestina menjadi salah satu hal yang diangkat Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia , Mahendra Siregar saat melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Wendy Sherman. Keduanya melakukan pertemuan di Jakarta.

Berbicara saat melakukan konferensi pers virtual, Mahendra menuturkan bahwa Indonesia menyambut baik proses gencatan senjata yang telah berlangsung. Indonesia, jelasnya, merasa bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk semakin meredakan ketegangan di kawasan itu.

"Dan dalam konteks tadi, Indonesia menyambut baik posisi AS yang mendukung prinsip solusi dua negara dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan solusi ini," ucapnya pada Senin (31/5/2021).

"Dan tentu, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan dan peran dari Presiden (Joe) Biden sehingga proses gencatan senjata dapat berlangsung," sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas mengenai kerjasama bilateral AS-Indonesia, mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, kerja sama digital, kesehatan dan teknologi.

"Untuk kerjasama ekonomi, kami berharap nilai perdagangan kedua negara yang mendekati 30 miliar saat ini dapat meningkat dalam waktu dekat dan untuk hal itu kami tadi membahas mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan, juga termasuk di dalamnya perpanjangan pemberian fasilitas Generalized System of Preferences yang dalam proses akan difinalkan oleh proses legislasi di Amerika," ujarnya.

Tetapi, ucap Mahendra, kedua pemerintah merasa optimis bahwa hal ini akan berlanjut dan siap untuk bekerja sama lebih kuat lagi di dalam elemen ini.

Mahendra menuturkan, dalam pertemuan itu dia juga menyinggung mengenai perkembangan tentang Sovereign Wealth Fund Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA).

"Disampaikan bahwa pihak Amerika serikat melalui USDFC terus melakukan diskusi dan pembahasan dengan pihak INA untuk merealisasi rencana ataupun keinginan untuk partisipasi di dalam investasinya di institusi baru ini," ungkapnya.

Selain isu bilateral dan Palestina, Mahendra menyebut, dia dan Wendy juga membahas mengenai isu perubahan iklim. Di mana, keduanya sepakat untuk memanfaatkan Kelompok Kerja Gabungan yang sudah dibentuk dalam membahas langkah-langkahrencana masing-masing negara menuju emisi nol bersih, transisi energi dan juga pembiayaan untuk program perubahan iklim.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)