Eks Bintang Porno Mia Khalifa Ledek Israel: 'Anggurku Lebih Tua dari Negara Apartheidmu'

Senin, 31 Mei 2021 - 11:31 WIB
loading...
Eks Bintang Porno Mia...
Mia Khalifa, mantan bintang film dewasa warga Amerika Serikat-Lebanon, meledek Israel sambil menyesap anggur. Foto/Twitter @miakhalifa
A A A
WASHINGTON - Mia Khalifa, mantan bintang film dewasa berkebangsaan Lebanon-Amerika Serikat (AS), meledek Zionis Israel yang dia sebut negara apartheid.

Perempuan tersebut, yang ambil bagian dalam barisan pendukung kemerdekaan Palestina, melanjutkan ejekannya terhadap Zionis yang mengeklaim memiliki sejarah yang tua sebagai dasar pendirian negara.



"Anggurku lebih tua dari negara apartheidmu," tulis Mia Khalifa di Twitter dengan mengunggah foto dirinya sedang menyesap anggur Prancis.

Tweet ledekan muncul kurang dari sebulan setelah Mia Khalifa menyebut salah satu aktris paling terkenal di Israel; Gal Gadot, sebagai "barbie genosida" atas posisinya dalam kekerasan Israel terhadap Palestina yang mencapai eskalasi konflik paling sengit dalam hampir satu dekade.

Tweet mantan bintang film itu diserbu para penulis pro-Israel.

"Anda minum anggur yang dibuat pada tahun 1943 di Prancis yang diduduki Nazi, sementara menyangkal ribuan tahun sejarah Yahudi di tanah air leluhur kami. Senang Anda menemukan pasangan yang sempurna untuk antisemitisme Anda!," kata Hen Mazzig, penulis Yahudi yang menggambarkan dirinya sebagai putra dari pengungsi Irak.

"Anggur Anda sebenarnya adalah anggur para genius Barat yang membuatnya sebelum bajingan seperti Anda bahkan membayangkan hidup di antara orang-orang beradab," tulis editor Inggris, Raheem Kassam merespons tweet Mia Khalifa.

"Lalu Anda datang, melepas pakaian Anda, meyakinkan orang barbar untuk membayarnya, dan membeli produk civ Barat. Sialan!," lanjut Kassam.

"Kelompok teroris sialan Anda tidak pernah memenangkan perang selama sebotol anggur itu ada," imbuh kontributor Townhall, Kurt Schlichter, yang ikut mengecam Khalifa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)