KBRI Canberra Padukan Diplomasi Pertahanan dan Promosi Perdagangan

CANBERRA - Dalam rangka kegiatan Service Attache and Adviser Group (SAAG) yang diselenggarakan Atase Pertahanan KBRI Canberra, telah digelar kegiatan gala dinner yang secara apik mampu memadukan kegiatan diplomasi pertahanan dengan diplomasi perdagangan serta budaya Indonesia.

Duta Besar RI Kristiarto Legowo pada sambutan pembukaan menyampaikan apresiasinya peran positif Diplomasi Pertahanan dalam kerangka penguatan hubungan bilateral dan regional.

Kehadiran seluruh hadirin yang terdiri dari para Atase Pertahanan perwakilan negara sahabat yang berkedudukan di Canberra sudah menunjukkan soliditas hubungan dimaksud di atas.



Sementara itu, Laksma TNI Agus Rustandi, Atase Pertahanan KBRI Canberra, selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan SAAG Dinner.



Athan juga menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan seni budaya Indonesia yang kali ini menampilkan gamelan dan tari Bali, serta orkestra musik angklung secara interaktif.

Pada sesi pagelaran gamelan Bali, Grup Sekar Langit asuhan I Gede Eka Riadi menampilkan secara live lagu Tabuh Bapang Selisir dan Tabuh Lengker, dan Tari Bapang Gede.

Uniknya grup ini dimotori 50% oleh para pemain gamelan warga Australia yang secara tekun berlatih di KBRI di bawah koordinasi Atdikbud-Pensosbud KBRI Canberra.

Pada sesi ramah tamah dan makan malam, para tamu undangan dimanjakan dengan hidangan kuliner Indonesia terdiri dari sate, rendang, urap hingga makanan ringan tradisional antara lain martabak, onde dan lapis legit.

Untuk melengkapi kesempurnaan hidangan, para tamu undangan juga disuguhi produk terbaik kopi Kapal Api, yang sudah dapat dibeli di pasar Australia.

Atas dukungan Atdag KBRI Canberra, telah digelar pula mini expo yang memamerkan berbagai produk andalan Indonesia antara lain produk dinding kayu, makanan dan minuman kemasan Indonesia yang sudah dapat dicari di berbagai supermarket terkemuka Australia, produk ekonomi kreatif seperti sepatu, aksesoris, home decor hingga produk fashion.

Tak ketinggalan pula, pameran produk industri strategis Indonesia juga ditampilkan.

“Saya sangat terkesan dengan kopi dan produk makanan minuman Indonesia,” ungkap komentar positif Athan Selandia Baru dan decak kagum Athan Peru, Chile, Jerman yang turut hadir diantara para tamu undangan.

Tidak sedikit pula dari para tamu undangan yang berkesempatan mengabadikan foto bersama mereka dengan latar belakang produk kayu dinding yang dipamerkan sembari mengatakan "I love Indonesian Products".

Suasana mini exhibitions terasa lebih hidup dengan adanya pemutaran promosi digital dan looping video berdurasi singkat produk maupun sektor strategis Indonesia.

Pada sesi penutup, para hadirin berkesempatan memainkan orkestra angklung secara interaktif dipandu oleh Ruby, staf KBRI yang juga seorang guru angklung.

Dalam waktu sangat singkat, para hadirin secara antusias belajar cara memegang angklung dan memainkannya.

Para hadirin dibuat kaget, perpaduan tangga nada antar pemain menghasilkan musik orkestra yang agung.

Lagu populer sepanjang masa seperti ‘Can’t Help Falling in Love’ yang dimainkan dengan angklung dan vokalis dari tamu undangan mampu menciptakan suasana khas Indonesia secara utuh.

Tidak lupa para tamu undangan membawa pulang goody bags berbagai produk makanan minuman Indonesia sebagai souvenir yang telah disediakan seusai acara.