Lima Pria Berseragam Polisi Ramai-ramai Perkosa Seorang Pengantin Baru
loading...

Seorang pengantin baru di India diperkosa beramai-ramai oleh lima pria perampok yang menyamar sebagai polisi. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A
A
A
MULTAN - Lima pria berseragam polisi memerkosa seorang perempuan pengantin baru di distrik Shujabad, India. Menurut polisi, kelima tersangka adalah perampok yang menyamar sebagai polisi.
Lima perampok tersebut menerobos masuk ke sebuah rumah di Shujabad pada Rabu malam dan memerkosa seorang wanita yang baru menikah pada hari sebelumnya secara beramai-ramai.
Baca juga: PBB Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Israel di Gaza, Netanyahu Marah
Kawanan perampok juga menyiksa suami korban karena melawan.
Setelah menyerang korban, para tersangka merampok uang tunai senilai Rs125.000 dan perhiasan senilai lima tolas emas.
Polisi mengatakan sebuah kasus telah didaftarkan terhadap para tersangka di mana ketentuan pemerkosaan dan perampokan telah dimasukkan.
Baca juga: AS Ingin Pensiunkan Sebagian Jet Tempur Siluman F-35, Mengapa?
Polisi, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Geo TV, mengatakan tindakan itu diambil setelah pemeriksaan medis terhadap korban membuktikan bahwa dia mengalami pelecehan seksual.
Mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut, polisi mengatakan penyelidikan awal mengarah pada teori bahwa wanita itu tidak diperkosa beramai-ramai karena permusuhan pribadi atau pun motif lain. Para tersangka memerkosa korban selama perampokan berlangsung.
Lima perampok tersebut menerobos masuk ke sebuah rumah di Shujabad pada Rabu malam dan memerkosa seorang wanita yang baru menikah pada hari sebelumnya secara beramai-ramai.
Baca juga: PBB Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Israel di Gaza, Netanyahu Marah
Kawanan perampok juga menyiksa suami korban karena melawan.
Setelah menyerang korban, para tersangka merampok uang tunai senilai Rs125.000 dan perhiasan senilai lima tolas emas.
Polisi mengatakan sebuah kasus telah didaftarkan terhadap para tersangka di mana ketentuan pemerkosaan dan perampokan telah dimasukkan.
Baca juga: AS Ingin Pensiunkan Sebagian Jet Tempur Siluman F-35, Mengapa?
Polisi, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Geo TV, mengatakan tindakan itu diambil setelah pemeriksaan medis terhadap korban membuktikan bahwa dia mengalami pelecehan seksual.
Mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut, polisi mengatakan penyelidikan awal mengarah pada teori bahwa wanita itu tidak diperkosa beramai-ramai karena permusuhan pribadi atau pun motif lain. Para tersangka memerkosa korban selama perampokan berlangsung.
(min)
Lihat Juga :