Pandemi Corona, India Evakuasi Hampir Seribu Warganya dari Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indiameluncurkan misi Vande Bharat untuk membawa pulang warganya yang terdampar di luar negeri karena pandemi virus Corona, termasuk di Indonesia.
"Sekitar 900 warga negara India, termasuk beberapa turis India yang terdampar di Bali, beberapa ibu hamil dan pasien perawatan kritis dan seorang siswa Nepal memanfaatkan penerbangan ini dari Jakarta untuk kembali ke India," kata Kedutaan Besar (Kedubes) India di Indonesia dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (23/5/2020).
Para warga India itu akan diangkut dengan maskapai nasional, Air India, yang menjadwalkan empat penerbangan pada 19-22 Mei 2020 dari Jakarta ke berbagai kota di India. Dua penerbangan pergi ke ibu kota New Delhi, sedangkan satu penerbangan pergi ke ibu kota keuangan Mumbai & selanjutnya ke Ahmedabad dan lembah silikon India, Bengaluru.
"Warga yang kembali akan melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing setelah karantina wajib sesuai dengan protokol Covid-19," jelas Kedubes India dalam rilisnya.
Menurut Kedubes India dalam persiapan untuk keberhasilan organisasi evakuasi, upaya operasi dilakukan untuk menjangkau warga India yang terdampar di beberapa pulau di Indonesia. Berbagai upaya juga dilakukan untuk menjangkau beberapa warga India yang terdampar di Timor Leste yang satu-satunya cara adalah datang ke Jakarta terlebih dahulu setelah melakukan perjalanan panjang.
Upaya-upaya khusus juga dilakukan untuk berhubungan dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi dan Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai untuk memfasilitasi kepulangan beberapa warga negara Indonesia yang terlantar dan pemegang KITAS Indonesia dari India.
"Dengan menggunakan penerbangan charter khusus ini, sekitar 200 warga negara Indonesia dan pemegang KITAS Indonesia juga telah kembali ke Indonesia dari berbagai daerah di India," kata Kedubes India.
"Ini termasuk keluarga perwira TNI yang telah pergi ke India untuk pelatihan di bawah kerjasama pelatihan bilateral," demikian bunyi pernyataan itu.
Untuk diketahui, lebih dari 25 ribu warga negara India telah dibawa pulang dalam 134 penerbangan di seluruh dunia hingga 22 Mei 2020 dan banyak lagi penerbangan sedang direncanakan.
"Sekitar 900 warga negara India, termasuk beberapa turis India yang terdampar di Bali, beberapa ibu hamil dan pasien perawatan kritis dan seorang siswa Nepal memanfaatkan penerbangan ini dari Jakarta untuk kembali ke India," kata Kedutaan Besar (Kedubes) India di Indonesia dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (23/5/2020).
Para warga India itu akan diangkut dengan maskapai nasional, Air India, yang menjadwalkan empat penerbangan pada 19-22 Mei 2020 dari Jakarta ke berbagai kota di India. Dua penerbangan pergi ke ibu kota New Delhi, sedangkan satu penerbangan pergi ke ibu kota keuangan Mumbai & selanjutnya ke Ahmedabad dan lembah silikon India, Bengaluru.
"Warga yang kembali akan melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing setelah karantina wajib sesuai dengan protokol Covid-19," jelas Kedubes India dalam rilisnya.
Menurut Kedubes India dalam persiapan untuk keberhasilan organisasi evakuasi, upaya operasi dilakukan untuk menjangkau warga India yang terdampar di beberapa pulau di Indonesia. Berbagai upaya juga dilakukan untuk menjangkau beberapa warga India yang terdampar di Timor Leste yang satu-satunya cara adalah datang ke Jakarta terlebih dahulu setelah melakukan perjalanan panjang.
Upaya-upaya khusus juga dilakukan untuk berhubungan dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi dan Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai untuk memfasilitasi kepulangan beberapa warga negara Indonesia yang terlantar dan pemegang KITAS Indonesia dari India.
"Dengan menggunakan penerbangan charter khusus ini, sekitar 200 warga negara Indonesia dan pemegang KITAS Indonesia juga telah kembali ke Indonesia dari berbagai daerah di India," kata Kedubes India.
"Ini termasuk keluarga perwira TNI yang telah pergi ke India untuk pelatihan di bawah kerjasama pelatihan bilateral," demikian bunyi pernyataan itu.
Untuk diketahui, lebih dari 25 ribu warga negara India telah dibawa pulang dalam 134 penerbangan di seluruh dunia hingga 22 Mei 2020 dan banyak lagi penerbangan sedang direncanakan.
(ber)