Kemendag dan KBRI Canberra Dorong Kerja Sama Perdagangan Bilateral

Rabu, 26 Mei 2021 - 13:30 WIB
loading...
A A A
“Kita juga berharap dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk-produk UKM ke pasar Australia,” papar dia.

Dubes Legowo menekankan, “IA-CEPA tentunya tidak hanya ditujukan untuk memperoleh keuntungan bisnis semata, namun diyakini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dalam konteks mendorong pemulihan ekonomi di tengah masa pendemi Covid-19.”

Melalui kemitraan tersebut, diyakini bahwa PT PPI yang merupakan BUMN di bidang perdagangan dalam negeri dan internasional, dan telah berdiri sejak 2003 diharapkan dapat lebih memanfaatkan peluang pasar Australia.

“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke Australia, termasuk produk UKM melalui berbagai mekanisme perdagangan yang tersedia, salah satunya dengan imbal dagang,” ungkap Agung Wicaksono, Atdag KBRI Canberra.

Produk Indonesia saat ini semakin banyak dijumpai di pasar Australia.

Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam optimis bahwa produk-produk yang akan diimpor N Brothers dari Indonesia melalui PT PPI akan menambah daya saing produk Indonesia di Australia dan meningkatkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar Australia.

Selain kegiatan penandatanganan kerja sama dagang, KBRI Canberra dan ITPC Sydney juga sebelumnya memberikan fasilitasi berupa promosi bagi Import Station Trading Pty Ltd dan N Brothers beserta mitranya Cendani Pty Ltd pada pameran dagang Sydney Home Show, 21-23 Mei 2021.

Perusahaan diaspora Indonesia tersebut terpilih sebagai stand pameran terbaik untuk kategori product display dan desain konstruksi pameran kategori 18 sqm booth.

Hubungan Perdagangan RI-Australia di tengah pandemi, Indonesia dan Australia tetap berupaya meningkatkan performa perdagangan dan investasi.

Upaya ini menjadi semakin penting untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian kedua negara pasca COVID-19. Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar USD2,41 miliar pada 2020, meningkat sebesar 14.52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)