Gunung Berapi Nyiragongo di Kongo Meletus, Picu Kepanikan Penduduk

Minggu, 23 Mei 2021 - 09:31 WIB
loading...
A A A
Kurangnya pengumuman langsung dari pihak berwenang dan catatan berbeda yang beredar di media sosial hanya menambah rasa kekacauan di Goma.



Pihak berwenang di Observatorium Gunung Api Goma awalnya mengatakan itu adalah gunung berapi Nyamulagira di dekatnya yang telah meletus. Kedua gunung berapi itu berjarak sekitar 13 kilometer.

Ahli vulkanologi Charles Balagizi mengatakan laporan observatorium itu didasarkan pada arah aliran lava, yang mengarah ke Rwanda, bukan Goma.

Pemerintah Kongo mengatakan pihaknya sedang menerapkan rencana evakuasi, tetapi pengumuman itu dibuat beberapa jam setelah langit berubah menjadi merah menyala, dan banyak warga yang telah melarikan diri dengan berjalan kaki dengan harapan melintasi pos perbatasan Rwanda di luar kota. Bunyi klakson mobil dan motor ojek meliuk saat orang-orang berusaha melarikan diri dengan panik.

Otoritas imigrasi Rwanda melaporkan bahwa sekitar 3.000 orang telah secara resmi menyeberang dari Republik Demokratik Kongo untuk menghindari letusan gunung berapi tersebut, menurut stasiun televisi nasional.

Misi penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai MONUSCO mentweet cuplikan dramatis kota alit, mengatakan mereka melakukan penerbangan pengintaian di atas Goma di mana badan itu mempertahankan pangkalan besar.



“Lahar itu sepertinya tidak menuju ke kota Goma. Kami tetap waspada,” kata MONUSCA.

Goma sendiri terletak di sepanjang perbatasan antara Republik Demokratik Kongo dan tetangganya Rwanda, dan merupakan pusat regional bagi banyak badan kemanusiaan di wilayah tersebut, serta misi penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai MONUSCO.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)