Pesawat Jatuh, 11 Tewas Termasuk Jenderal Tertinggi AD Nigeria
loading...
A
A
A
KADUNA - Kepala Staf Angkatan Darat (AD) Nigeria Letnan Jenderal Ibrahim Attahiru tewas bersama 10 perwira dalam kecelakaan pesawat di dekat kota Kaduna, sebelah utara Ibu Kota Nigeria, Abuja. Pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat Bandara Internasional Kaduna, Jumat malam.
Attahiru menjadi jenderal tertinggi di AD Nigeria setelah diangkat sebagai Kapal Staf AD bulan Januari lalu.
Pesawat jatuh saat berupaya mendarat. Alasan di balik kejadian tersebut masih belum diketahui.
"Penyebab langsung kecelakaan itu masih dipastikan," kata juru bicara Angkatan Udara Edward Gabkwet dalam sebuah pernyataan di Twitter, Sabtu (22/5/2021).
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mengkonfirmasi meninggalnya Attahiru. Dia menyebut para pejabat militer yang meninggal tersebut sebagai pahlawan yang membayar harga tertinggi untuk perdamaian dan keamanan di negaranya.
"Ini merupakan satu pukulan mematikan bagi perut [Nigeria] kami," kata Presiden Buhari, yang bersumpah bahwa kematian sang komandan militer tidak akan sia-sia.
Attahiru memimpin Angkatan Darat setelah perombakan militer besar-besaran pada Januari. Sebelumnya, dia memimpin Divisi Infanteri ke-82 di Angkatan Darat Nigeria.
Buhari menunjuk Attahiru dan beberapa pejabat tinggi militer lainnya di tengah pemberontakan yang sedang berlangsung di utara Nigeria, di mana tentara menghadapi kelompok Boko Haram serta kelompok ekstremis lain yang berafiliasi dengan ISIS dan kelompok separatis.
Attahiru menjadi jenderal tertinggi di AD Nigeria setelah diangkat sebagai Kapal Staf AD bulan Januari lalu.
Pesawat jatuh saat berupaya mendarat. Alasan di balik kejadian tersebut masih belum diketahui.
"Penyebab langsung kecelakaan itu masih dipastikan," kata juru bicara Angkatan Udara Edward Gabkwet dalam sebuah pernyataan di Twitter, Sabtu (22/5/2021).
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mengkonfirmasi meninggalnya Attahiru. Dia menyebut para pejabat militer yang meninggal tersebut sebagai pahlawan yang membayar harga tertinggi untuk perdamaian dan keamanan di negaranya.
"Ini merupakan satu pukulan mematikan bagi perut [Nigeria] kami," kata Presiden Buhari, yang bersumpah bahwa kematian sang komandan militer tidak akan sia-sia.
Attahiru memimpin Angkatan Darat setelah perombakan militer besar-besaran pada Januari. Sebelumnya, dia memimpin Divisi Infanteri ke-82 di Angkatan Darat Nigeria.
Buhari menunjuk Attahiru dan beberapa pejabat tinggi militer lainnya di tengah pemberontakan yang sedang berlangsung di utara Nigeria, di mana tentara menghadapi kelompok Boko Haram serta kelompok ekstremis lain yang berafiliasi dengan ISIS dan kelompok separatis.
(min)