Hamas: Tinggalkan Sheikh Jarah dan Al Aqsa, Kami akan Setop Roket

Jum'at, 21 Mei 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Pemimpin sayap kanan Partai Likud itu menolak seruan apa pun untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina.

Serangan terbaru di Gaza telah menyatukan setiap komunitas Palestina termasuk 2,1 juta warga Israel.

Konflik bermula setelah beberapa pekan provokasi dan pembersihan etnis di Yerusalem Timur.

Pada April para pemukim Israel turun ke jalanan kota sambil meneriakkan "Matilah orang Arab" dan memukuli warga Palestina.

Perintah pengusiran awal Mei yang menargetkan keluarga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur Sheikh Jarrah memicu ketegangan lebih luas.

Sekitar waktu yang sama, pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, selama bulan suci Ramadhan, menyerang jamaah dengan gas air mata dan peluru logam berlapis karet, yang mengakibatkan ratusan orang terluka.

Kebrutalan Israel dibalas dengan tembakan roket dari Jalur Gaza hingga memicu perang terbaru di kawasan itu.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)