Telepon Netanyahu, Biden Desak Penghentian Serangan ke Gaza
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk segera mengurangi ketegangan dalam konflik Gaza. Biden menyebut, ini penting untuk membuka jalan menuju gencatan senjata
Menurut Gedung Putih, ini adalah pembicaraan keempat antara kedua pemimpin negara dalam sepekan terakhir. Pembicaraan terbaru terjadi tidak lama setelah Netanyahu mengatakan dia tidak menetapkan kerangka waktu untuk mengakhiri serangan ke Gaza.
"Kedua pemimpin melakukan diskusi rinci tentang keadaan peristiwa di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen teroris lainnya, dan upaya diplomatik yang sedang berlangsung oleh pemerintah daerah dan AS," kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.
"Biden menyampaikan kepada Netanyahu bahwa dia mengharapkan penurunan yang signifikan untuk membuka jalan menuju gencatan senjata," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (20/5/2021).
Biden sendiri telah menghadapi tekanan yang meningkat di dalam negeri, bahkan dari sesama anggota Partai Demokrat untuk mengambil peran yang lebih aktif dan publik untuk menengahi gencatan senjata.
Sementara itu, pejabat medis Palestina mengatakan, 219 orang telah tewas dalam 10 hari serangan udara Israel, yang telah menghancurkan jalan, bangunan dan infrastruktur lainnya, dan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza.
Di sisi lain, otoritas Israel menyebutkan korban 12 orang tewas akibat serangan Hamas, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang-orang bergegas ke tempat penampungan.
Menurut Gedung Putih, ini adalah pembicaraan keempat antara kedua pemimpin negara dalam sepekan terakhir. Pembicaraan terbaru terjadi tidak lama setelah Netanyahu mengatakan dia tidak menetapkan kerangka waktu untuk mengakhiri serangan ke Gaza.
"Kedua pemimpin melakukan diskusi rinci tentang keadaan peristiwa di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen teroris lainnya, dan upaya diplomatik yang sedang berlangsung oleh pemerintah daerah dan AS," kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.
"Biden menyampaikan kepada Netanyahu bahwa dia mengharapkan penurunan yang signifikan untuk membuka jalan menuju gencatan senjata," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (20/5/2021).
Biden sendiri telah menghadapi tekanan yang meningkat di dalam negeri, bahkan dari sesama anggota Partai Demokrat untuk mengambil peran yang lebih aktif dan publik untuk menengahi gencatan senjata.
Sementara itu, pejabat medis Palestina mengatakan, 219 orang telah tewas dalam 10 hari serangan udara Israel, yang telah menghancurkan jalan, bangunan dan infrastruktur lainnya, dan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza.
Di sisi lain, otoritas Israel menyebutkan korban 12 orang tewas akibat serangan Hamas, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang-orang bergegas ke tempat penampungan.
(esn)