Pemimpin Hamas Sebut Gencatan Senjata di Gaza Akan Terjadi dalam Dua Hari

Kamis, 20 Mei 2021 - 05:50 WIB
loading...
A A A
Sedikitnya 1.620 orang terluka, kata kementerian kesehatan Gaza.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan udaranya telah menewaskan 150 anggota Hamas dan gerakan Jihad Islam - angka yang tampaknya tidak sejalan dengan laporan korban tewas kementerian kesehatan Gaza.

Sedangkan serangan roket dari Gaza telah menewaskan total 12 orang di Israel, dua di antaranya adalah anak-anak, menurut otoritas Israel.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menurunkan ketegangan.



Dalam sebuah pernyataan setelah percakapan telepon dengan Biden, Netanyahu mengatakan bahwa dia sangat menghargai dukungan internasional yang telah diterima Israel.

"Terutama dukungan yang diberikan oleh presiden teman kita, Amerika Serikat, Joe Biden, untuk hak Negara Israel membela diri," katanya.

Selama panggilan telepon, Presiden AS telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia mengharapkan penurunan yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata, menurut pernyataan Gedung Putih.

Netanyahu, bagaimanapun, mengatakan dia bertekad untuk melanjutkan operasi ini di Jalur Gaza sampai ketenangan dan keamanan dipulihkan bagi warga Israel.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)