Duta Besar Palestina di PBB Tantang Biden Soal Gencatan Senjata

Rabu, 19 Mei 2021 - 10:02 WIB
loading...
Duta Besar Palestina...
Serangan udara Israel menghancurkan gedung di Jalur Gaza. Foto/REUTERS
A A A
JALUR GAZA - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour menantang pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjukkan hasil upaya diplomatiknya mencapai gencatan senjata antara Israel dan pejuang Hamas di Gaza.

Riyad Mansour menyebut AS berulang kali memblokir tindakan Dewan Keamanan PBB dengan alasan itu akan mengganggu upaya diplomatiknya.

"Jika pemerintahan Biden dapat mengerahkan semua tekanan mereka untuk mengakhiri agresi terhadap rakyat kami, tidak ada yang akan menghalangi mereka," papar Riyad Mansour.



Namun dia mengatakan, fakta berbicara sendiri dan belum ada yang berhasil, sehingga argumen AS bahwa pernyataan Dewan Keamanan PBB akan mengganggu upaya mencapai gencatan senjata "tidak menahan air."



Mansour berbicara pada konferensi pers ketika Dewan Keamanan PBB kembali bertemu dalam konsultasi tertutup atas permintaan China, Norwegia dan Tunisia yang mendesak PBB menanggapi konflik Gaza, sekarang di pekan kedua.



Tetapi para diplomat Dewan Keamanan PBB, yang berbicara dengan syarat anonim karena diskusi itu bersifat pribadi, mengatakan AS mengulangi lagi bahwa satu pernyataan tidak akan membantu upaya diplomatik meskipun 14 anggota lainnya menyerukan tindakan dewan.



Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni, ketua Kelompok Arab di PBB saat ini, mengatakan, “Perserikatan Bangsa-Bangsa secara keseluruhan harus bersuara untuk mencapai gencatan senjata dan mendesak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres secara pribadi terlibat dan mengintensifkan upayanya dengan semua para pemimpin dunia untuk mengakhiri penindasan yang dihadapi rakyat Palestina."

Situasi di Gaza masih belum berubah. Israel terus melancarkan serangan bom yang menghancurkan infrastruktur penting dan menewaskan serta melukai warga Palestina.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved