Komandannya Tewas Dibom Israel, Jihad Islam Palestina: Dia Syuhada yang Diberkati

Selasa, 18 Mei 2021 - 08:37 WIB
loading...
Komandannya Tewas Dibom Israel, Jihad Islam Palestina: Dia Syuhada yang Diberkati
Hussam Abu Harbeed, komandan senior Jihad Islam Palestina, tewas dibom jet tempur Israel di Gaza, Senin (17/5/2021). Foto/Times of Israel
A A A
GAZA - Komandan senior Jihad Islam Palestina (PIJ), Hussam Abu Harbeed, tewas dalam pemboman udara jet tempur Israel hari Senin. Kelompok perlawanan di Gaza, Palestina, tersebut menganggap sosok Abu Harbeed sebagai syuhada yang diberkati.

Zionis Israel mengatakan Hussam Abu Harbeed adalah pemimpin divisi utara kelompok PIJ Gaza. Dia memimpin serangan terhadap tentara dan warga sipil Israel selama 15 tahun. Militer Zionis menganggapnya sebagai pemimpin kelompok teror.



Menurut militer Zionis, Abu Harbeed juga diduga bertanggung jawab langsung atas tembakan rudal anti-tank yang melukai seorang warga sipil Israel pekan lalu.

Kelompok PIJ membenarkan soal kematian komandan senior mereka."Abu Harbeed syuhada kami yang diberkati," kata kelompok tersebut, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (18/5/2021).

"Syuhada Hussam adalah model sebagai pemimpin dan tentara dan dalam menjalankan tugas dan tugasnya," lanjut kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

PIJ sering bekerja bersama para penguasa Hamas di Gaza, dan sayap militer mereka sejajar.

Menurut laporan yang belum dikonfirmasi di media Palestina, Abu Harbeed tewas di dekat rumahnya di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.

Israel telah lama berupaya untuk menghilangkan kepemimpinan organisasi bersenjata Palestina di Gaza, termasuk melalui serangan udara yang ditargetkan. Selama sepekan terakhir, setidaknya tiga komandan PIJ dan seorang tokoh senior Hamas tewas dalam serangan Israel.

Pada 2019, Israel menargetkan komandan senior Jihad Islam Palestina Baha Abu al-Ata, berhasil membunuhnya. Kematian Abu al-Ata memicu putaran eskalasi antara Israel dan Jihad Islam Palestina, yang menyebabkan kematian 34 warga Palestina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)