Deru Jet Tempur Zionis dan Ledakan Iringi Perayaan Idul Fitri di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Penduduk Palestina di Jalur Gaza bangun pada Kamis (13/5/2021) pagi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri . Berbeda dengan Umat Islam di belahan dunia lain yang merayakan Hari Kemenangan itu dengan suka cita, warga Palestina merayakan Idul Fitri di tengah pemboman udara tanpa henti oleh Israel yang mematikan.
Tanpa mengenal waktu, Zionis Israel melancarkan pengemboman besar-besaran di Jalur Gaza pada Kamis pagi - bertepatan dengan hari suci Umat Islam. Deru pesawat tempur Israel meraung di udara, melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai lokasi.
"Sebagian besar (warga) Gaza sudah bangun," kata Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera, mencatat bahwa pemboman berlanjut hingga malam dan Kamis pagi.
“Dari waktu ke waktu Anda mendengar ledakan keras, dan gedung-gedung terguncang,” imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Qatar itu.
Sumber lokal mengatakan, jet tempur Israel membom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina selain gedung keamanan dan polisi. Korban pun berjatuhan.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka. Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga dikubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Sementara kelompok Hamas membenarkan bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa, tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior lainnya dari kelompok itu. Kantor keamanan nasional Hamas juga dilaporkan dilanda serangan Israel pada Kamis pagi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi. Lebih dari 390 lainnya terluka.
Tanpa mengenal waktu, Zionis Israel melancarkan pengemboman besar-besaran di Jalur Gaza pada Kamis pagi - bertepatan dengan hari suci Umat Islam. Deru pesawat tempur Israel meraung di udara, melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai lokasi.
"Sebagian besar (warga) Gaza sudah bangun," kata Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera, mencatat bahwa pemboman berlanjut hingga malam dan Kamis pagi.
Baca Juga
“Dari waktu ke waktu Anda mendengar ledakan keras, dan gedung-gedung terguncang,” imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Qatar itu.
Sumber lokal mengatakan, jet tempur Israel membom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina selain gedung keamanan dan polisi. Korban pun berjatuhan.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka. Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga dikubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Sementara kelompok Hamas membenarkan bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa, tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior lainnya dari kelompok itu. Kantor keamanan nasional Hamas juga dilaporkan dilanda serangan Israel pada Kamis pagi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi. Lebih dari 390 lainnya terluka.