Air France dan Airbus Diadili Atas Kecelakaan Maut di Samudra Atlantik 2009

Rabu, 12 Mei 2021 - 20:32 WIB
loading...
Air France dan Airbus...
Puing-puing pesawat Air France AF447 ditemukan di Samudera Atlantik. Foto/France24
A A A
PARIS - Pengadilan Paris telah memutuskan bahwa Air France dan Airbus akan diadili atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja atas kecelakaan penerbangan AF447 pada 2009 lalu. Kecelakaan maut pesawat milik maskapai Prancis itu menewaskan 228 orang di dalamnya, kecelakaan paling mematikan dalam sejarah maskapai itu.

Putusan pada hari Rabu (12/5/2021) itu mengikuti rekomendasi jaksa penuntut bahwa pengadilan Paris membatalkan keputusan yudisial sebelumnya untuk membatalkan penyelidikan terhadap maskapai penerbangan dan produsen pesawat tersebut.

Jaksa Paris awalnya hanya meminta Air France untuk diadili atas tuduhan pembunuhan, tetapi kantor kejaksaan mendukung dakwaan terhadap Air France dan Airbus.

Baca juga: Riset Baru: Malaysia Airlines MH370 Tinggalkan 'Jejak Palsu' sebelum Lenyap

“Sungguh kepuasan yang sangat besar untuk merasa bahwa kami akhirnya didengar oleh pengadilan,” kata Daniele Lamy, presiden asosiasi keluarga korban, setelah pengumuman putusan pengadilan seperti dikutip dari Russia Today.

Keputusan ini terjadi 11 tahun setelah Air France dengan nomor penerbangan 447 memasuki kegagalan aerodinamis sebelum menghantam Samudra Atlantik pada dini hari, saat melakukan perjalanan dari Rio de Janeiro ke bandara Paris, Prancis, Charles de Gaulle, menewaskan 216 penumpang dan 12 anggota awak. Insiden tersebut merupakan kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Air France dan kecelakaan penerbangan terburuk untuk Airbus A330.

Kru penyelamat membutuhkan waktu dua tahun untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat, dengan bangkai pesawat tenggelam 3.900 meter ke dalam laut. Setelah penyelidikan dilakukan, sebuah laporan menyatakan bahwa kesalahan pilot dan peralatan pemantau kecepatan yang rusak menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Setelah rilis laporan tersebut, jaksa penuntut menuduh bahwa Air France secara tidak langsung bertanggung jawab atas insiden tersebut karena memberikan pelatihan yang tidak memadai tentang bagaimana pilot harus menanggapi jika ada kerusakan selama penerbangan, yang mengakibatkan reaksi yang salah dari pilot.

Baca juga: Dua Tahun Hiatus, Pesawat Raksasa Stratolaunch Lakukan Uji Terbang ke-2

Pengacara yang bekerja atas nama Airbus mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan untuk membawa perusahaan tersebut ke pengadilan. Air France sendiri tidak segera menanggapi.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Manny Pacquiao Incar...
Manny Pacquiao Incar Rekor Dunia: Antara Kritik dan Pembelaan Presiden WBC
Perajin Patung Relief...
Perajin Patung Relief Kawasan Gasblock PGN Karangrejo Makin Cuan di Suadesa Festival 2025
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Berita Terkini
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved