Kota Lod Dilanda Perang Saudara, Israel Umumkan Keadaan Darurat

Rabu, 12 Mei 2021 - 14:30 WIB
loading...
Kota Lod Dilanda Perang...
Sejumlah mobil di bakar dalam kerusuhan yang dibarengi dengan aksi kekerasan di kota Lod, Israel. Foto/israelnationalnews.com
A A A
YERUSALEM - Keadaan darurat di umumkan pada Selasa malam di sebuah kota pusat Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan pasukan Polisi Perbatasan dikirim ke kota tersebut ketika orang Arab dan Yahudi bentrok dalam kekerasan jalanan baru.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel dalam sebuat pernyataan menyatakan bahwa langkah-langkah itu dilakukan menyusul konsultasi darurat dengan pejabat keamanan senior setelah beberapa hari kekerasan pecah di kota Lod, sebuah kota Arab-Yahudi di timur Tel Aviv.

"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar hukum dan ketertiban dan untuk memperkuat pasukan di daerah itu untuk memulihkan ketenangan secepat mungkin," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (12/5/2021).



Ketika kerusuhan selama berhari-hari terus berlanjut dalam semalam di kota-kota besar, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memerintahkan sekitar 16 perusahaan Polisi Perbatasan untuk segera direlokasi dari Tepi Barat yang diduduki Israel ke Lod dan kota-kota Arab-Yahudi lainnya.

Walikota Lod Yair Revivo mendesak pemerintah memberlakukan jam malam dalam upaya memulihkan ketenangan. Dia mengatakan bahwa polisi telah kehilangan kendali atas kerusuhan tersebut, serta sinagog dan ratusan kendaraan telah dibakar.

Perusahaan penyiaran publik milik negara Israel, Kan, melaporkan bahwa orang-orang Yahudi berusaha melarikan diri dari kota campuran Arab-Yahudi itu ketika para perusuh berusaha menyalakan balon gas di dekat bangunan tempat tinggal dan melemparkan batu ke mobil milik orang-orang Yahudi.

"Seorang pria Yahudi berusia 56 tahun mengalami cedera kepala yang serius setelah perusuh melemparkan batu ke mobilnya," kata layanan kesehatan darurat Israel dalam sebuah pernyataan.



Rekaman video di berita TV Channel 13 menunjukkan perusuh Yahudi melemparkan batu ke mobil Arab.

Di Acre Israel utara, sebuah restoran milik koki Yahudi terkenal dibakar.

Sebelumnya pada hari Selasa, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria Yahudi setelah dia diduga menembak dan membunuh seorang Arab selama kerusuhan pada Senin malam di Lod. Pemakaman korban pada Selasa sore berubah menjadi kerusuhan saat puluhan orang melemparkan batu ke arah polisi.

Warga Arab Israel adalah warga Palestina yang tetap tinggal selama "Perang Kemerdekaan" Israel pada tahun 1948.

Sementara itu, pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, situs suci di Yerusalem Timur, saat bentrokan baru meletus, Kan melaporkan.



Kekerasan itu terjadi ketika rentetan roket ditembakkan oleh militan Gaza ke Israel tengah dan selatan, sementara angkatan udara Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke kantong Palestina yang terkepung dalam eskalasi terburuk sejak 2014.

Setidaknya 29 warga Palestina di Gaza dan tiga wanita di Israel telah tewas sejak Senin.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)