Sebanyak 80 Jet Tempur Israel Termasuk Jet Siluman F-35 Bombardir Gaza
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah membombardir Jalur Gaza, Palestina , secara besar-besaran dengan 80 jet tempur termasuk jet tempur siluman F-35. Misinya untuk menghancurkan situs-situs peluncuran roket kelompok Hamas.
Serangan udara besar-besaran ini diluncurkan setelah ratusan rudal dan roket ditembakkan dari Gaza ke kota-kota Israel sejak Senin hingga Selasa kemarin.
Juru bicara IDF Hidai Zilberman mengonfirmasi bahwa sekitar 80 jet tempur telah dikerahkan. Dia juga membenarkan bahwa jet tempur siluman F-35 ikut ambil bagian dalam operasi yang dimulai sore kemarin.
Menurut Zilberman, militer Israel bertujuan untuk menghancurkan puluhan tabung peluncuran roket yang telah terkubur oleh kelompok Hamas dan kelompok militan lainnya di sekitar Jalur Gaza utara.
Juru bicara IDF itu mengatakan serangan udara besar-besaran akan "benar-benar menetralkan" kemampuan peluncuran roket dari tiga brigade Hamas di Gaza utara.
Zilberman mengatakan militer juga telah melakukan pembunuhan bertarget tambahan terhadap seorang komandan Hamas, dengan melumpuhkan kepala unit peluru kendali anti-tank kelompok tersebut di Kota Gaza.
IDF bahkan membom terowongan di dekat perbatasan dengan Israel yang digunakan untuk operasi kelompok militan Gaza.
“Ini bukanlah sesuatu yang akan berakhir dalam 24 jam. Ini adalah sesuatu yang akan bertahan lama," kata Zilberman, menggemakan komentar serupa yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz pada hari sebelumnya, seperti dikutip Times of Israel, Rabu (12/5/2021).
Menurut Zilberman, 3.000 tentara cadangan telah dipanggil ke berbagai unit di militer, terutama Komando Selatan dan Komando Home Front, dan bala bantuan dikirim ke Divisi Gaza dari Brigade Infanteri Golani dan Brigade Lapis Baja ke-7.
Dia mengatakan baterai pertahanan rudal Iron Dome tambahan juga telah dikerahkan di Israel selatan.
Serangan udara besar-besaran ini diluncurkan setelah ratusan rudal dan roket ditembakkan dari Gaza ke kota-kota Israel sejak Senin hingga Selasa kemarin.
Juru bicara IDF Hidai Zilberman mengonfirmasi bahwa sekitar 80 jet tempur telah dikerahkan. Dia juga membenarkan bahwa jet tempur siluman F-35 ikut ambil bagian dalam operasi yang dimulai sore kemarin.
Menurut Zilberman, militer Israel bertujuan untuk menghancurkan puluhan tabung peluncuran roket yang telah terkubur oleh kelompok Hamas dan kelompok militan lainnya di sekitar Jalur Gaza utara.
Juru bicara IDF itu mengatakan serangan udara besar-besaran akan "benar-benar menetralkan" kemampuan peluncuran roket dari tiga brigade Hamas di Gaza utara.
Zilberman mengatakan militer juga telah melakukan pembunuhan bertarget tambahan terhadap seorang komandan Hamas, dengan melumpuhkan kepala unit peluru kendali anti-tank kelompok tersebut di Kota Gaza.
IDF bahkan membom terowongan di dekat perbatasan dengan Israel yang digunakan untuk operasi kelompok militan Gaza.
“Ini bukanlah sesuatu yang akan berakhir dalam 24 jam. Ini adalah sesuatu yang akan bertahan lama," kata Zilberman, menggemakan komentar serupa yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz pada hari sebelumnya, seperti dikutip Times of Israel, Rabu (12/5/2021).
Menurut Zilberman, 3.000 tentara cadangan telah dipanggil ke berbagai unit di militer, terutama Komando Selatan dan Komando Home Front, dan bala bantuan dikirim ke Divisi Gaza dari Brigade Infanteri Golani dan Brigade Lapis Baja ke-7.
Dia mengatakan baterai pertahanan rudal Iron Dome tambahan juga telah dikerahkan di Israel selatan.
(min)