Qatar Pimpin Rapat Darurat Liga Arab Bahas Serangan Brutal Israel
loading...
A
A
A
DOHA - Qatar memimpin pertemuan darurat Liga Arab untuk membahas serangan brutal Israel baru-baru ini di Yerusalem Timur.
Menurut media Mesir, pertemuan virtual luar biasa itu terjadi atas permintaan Palestina dan dipimpin Qatar.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Hossam Zaki mengatakan pertemuan itu dinaikkan ke tingkat menteri luar negeri untuk membahas bahaya upaya Israel untuk Yudaisasi Yerusalem.
Sejak awal bulan suci Ramadhan, otoritas Israel telah mengganggu kekhusukan ibadah jamaah Palestina dan menyerang mereka di tengah-tengah salat di dalam Masjid Al-Aqsa.
Tak hanya itu, Israel juga mengancam mengusir puluhan keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur ke Jalur Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di Gaza berjanji membalas serangan Israel di Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Tentara Israel mengatakan mereka telah melancarkan serangan militer untuk menanggapi tembakan roket dari Jalur Gaza.
Hingga Selasa malam, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 28 warga Palestina, termasuk sepuluh anak, dan melukai 152 lainnya.
Menurut media Mesir, pertemuan virtual luar biasa itu terjadi atas permintaan Palestina dan dipimpin Qatar.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Hossam Zaki mengatakan pertemuan itu dinaikkan ke tingkat menteri luar negeri untuk membahas bahaya upaya Israel untuk Yudaisasi Yerusalem.
Sejak awal bulan suci Ramadhan, otoritas Israel telah mengganggu kekhusukan ibadah jamaah Palestina dan menyerang mereka di tengah-tengah salat di dalam Masjid Al-Aqsa.
Tak hanya itu, Israel juga mengancam mengusir puluhan keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur ke Jalur Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di Gaza berjanji membalas serangan Israel di Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Tentara Israel mengatakan mereka telah melancarkan serangan militer untuk menanggapi tembakan roket dari Jalur Gaza.
Hingga Selasa malam, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 28 warga Palestina, termasuk sepuluh anak, dan melukai 152 lainnya.
(sya)