Aksi Penembakan Massal di Sekolah Guncang Rusia, 9 Tewas
loading...
A
A
A
MOSKOW - Setidaknya sembilan orang tewas dalam aksi penembakan massal di sebuah sekolah yang berada diwilayah Kazan, Tatarstan Rusia . Menurut sumber otoritas keamanan pelaku berjumlah dua orang yang melepaskan tembakan di sekolah No. 175
"Sembilan orang tewas, termasuk delapan anak dan seorang guru," kata sumber itu seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Selasa (11/5/2021).
Sedangkan sumber di Kementerian Pendidikan mengungkapkan setidaknya 32 orang terluka. "Mereka dibawa ke rumah sakit," kata sumber itu.
Menurut sumber tersebut, sinyal pertama dari tombol panik di sekolah masuk pada pukul 09.25, dan penembakan dimulai pada pukul 09.20 waktu setempat. Saat itu, terdapat 714 anak-anak dan sekitar 70 karyawan di sekolah tersebut, termasuk 52 guru.
Menurut sumber TASS di otoritas keamanan, dua orang melepaskan tembakan ke sekolah No. 175 di Kazan. Salah satu penyerang, seorang remaja berusia 17 tahun, telah ditahan. Penyerang kedua masih berada di dalam gedung sekolah.
Polisi dan layanan operatif sedang bekerja di tempat kejadian. Para siswa sekolah telah dievakuasi dari sekolah dan beberapa siswa mulai melompat keluar jendela untuk menghindari penembakan.
"Beberapa anak melompat keluar dari jendela lantai tiga, mungkin dalam upaya untuk melarikan diri dari seseorang yang mengejar mereka," kata Dilyara Samigullina yang sedang melewati gedung sekolah pada saat kejadian.
Seorang saksi mata mengatakan kepada TASS bahwa para penyerang meledakkan sesuatu sebelum akhirnya mulai menembak.
Dikutip dari Russia Today, Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, tiba di tempat kejadian pada Selasa pagi, berbicara dengan petugas di luar sekolah. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya empat anak laki-laki dan tiga perempuan tewas dalam insiden itu, dan petugas polisi kini telah mengamankan daerah tersebut.
Insiden itu terjadi ketika tempat kerja dan institusi Rusia kembali dari libur nasional 10 hari, menandai Hari Buruh dan peringatan 76 tahun kemenangan Soviet Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Kazan, terletak sekitar 800 km dari Moskow, yang dikenal sebagai "ibu kota ketiga Rusia," adalah kota berpenduduk lebih dari 1,2 juta orang dan terbesar di wilayah Tatarstan yang sebagian besar Muslim.
"Sembilan orang tewas, termasuk delapan anak dan seorang guru," kata sumber itu seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Selasa (11/5/2021).
Sedangkan sumber di Kementerian Pendidikan mengungkapkan setidaknya 32 orang terluka. "Mereka dibawa ke rumah sakit," kata sumber itu.
Menurut sumber tersebut, sinyal pertama dari tombol panik di sekolah masuk pada pukul 09.25, dan penembakan dimulai pada pukul 09.20 waktu setempat. Saat itu, terdapat 714 anak-anak dan sekitar 70 karyawan di sekolah tersebut, termasuk 52 guru.
Menurut sumber TASS di otoritas keamanan, dua orang melepaskan tembakan ke sekolah No. 175 di Kazan. Salah satu penyerang, seorang remaja berusia 17 tahun, telah ditahan. Penyerang kedua masih berada di dalam gedung sekolah.
Polisi dan layanan operatif sedang bekerja di tempat kejadian. Para siswa sekolah telah dievakuasi dari sekolah dan beberapa siswa mulai melompat keluar jendela untuk menghindari penembakan.
"Beberapa anak melompat keluar dari jendela lantai tiga, mungkin dalam upaya untuk melarikan diri dari seseorang yang mengejar mereka," kata Dilyara Samigullina yang sedang melewati gedung sekolah pada saat kejadian.
Seorang saksi mata mengatakan kepada TASS bahwa para penyerang meledakkan sesuatu sebelum akhirnya mulai menembak.
Dikutip dari Russia Today, Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, tiba di tempat kejadian pada Selasa pagi, berbicara dengan petugas di luar sekolah. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya empat anak laki-laki dan tiga perempuan tewas dalam insiden itu, dan petugas polisi kini telah mengamankan daerah tersebut.
Insiden itu terjadi ketika tempat kerja dan institusi Rusia kembali dari libur nasional 10 hari, menandai Hari Buruh dan peringatan 76 tahun kemenangan Soviet Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Kazan, terletak sekitar 800 km dari Moskow, yang dikenal sebagai "ibu kota ketiga Rusia," adalah kota berpenduduk lebih dari 1,2 juta orang dan terbesar di wilayah Tatarstan yang sebagian besar Muslim.
(ian)