Sambangi Eropa, Biden Berharap Bisa Bertemu dengan Putin

Rabu, 05 Mei 2021 - 07:37 WIB
loading...
Sambangi Eropa, Biden...
Presiden AS Joe Biden berharap bisa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat melakukan perjalanan ke Eropa Juni nanti. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan harapannya untuk bisa bertemu dengan mitranya dari Rusia , Presiden Vladimir Putin , selama kunjungannya ke Eropa pada bulan Juni nanti. Ini adalah pertemuan diplomatik berisiko tinggi yang ia harapkan dapat memulihkan hubungan yang semakin tegang diantara kedua negara.

"Kami sedang mengerjakannya," kata Biden di Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/5/2021).

Pernyataan itu dilontarkannya menjawab pertanyaan tentang apakah dia berencana untuk bertemu dengan Putin selama perjalanan mendatang. Biden dijadwalkan akan menghadiri KTT Kelompok 7 di Inggris dan KTT NATO serta Uni Eropa di Brussel, Belgia. KTT tersebut berlangsung dari 11 Juni hingga 14 Juni.



Pernyataan Biden ini memberi kesan pembicaraan puncak yang diusulkannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat dilakukan secepatnya pada pertengahan bulan depan, ketika dia akan berada di Eropa untuk memulihkan hubungan trans-Atlantik dalam perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Presiden.

Para penjabat memberikan sinyal jika pertemuan Biden dengan Putin kemungkinan akan terjadi setelah pertemuannya dengan mitranya di Eropa karena ia menghargai konsultasi dengan para pemimpin Barat sebelum duduk dengan Presiden Rusia tersebut.

Secara simbolis, kecil kemungkinan Biden akan melakukan keterlibatan diplomatik pertamanya di luar Amerika Serikat dengan Putin.

Di mana pembicaraan terjadi tetap menjadi pertanyaan terbuka. Para pemimpin Austria, Finlandia dan Republik Ceko telah menawarkan ibukotanya sebagai tempat potensial. Pejabat Gedung Putih telah menyatakan pertemuan itu akan terjadi di suatu tempat di Eropa.

Biden awalnya mengusulkan pertemuan puncak dengan Putin bulan lalu selama pembicaraan via telepon, dan kedua belah pihak telah bekerja untuk menyelesaikan rencana itu secara rinci sejak saat itu. Meskipun hubungan kedua negara memburuk karena masalah seperti Ukraina dan campur tangan pemilu, Biden berharap dapat membangun saluran komunikasi yang jelas yang akan menghindari insiden yang tidak semestinya.



Putin tampaknya menerima tawaran itu, bahkan setelah Amerika Serikat menerapkan sanksi baru yang keras dan hukuman lain terhadap Rusia, antara lain, perannya dalam serangan dunia maya besar-besaran terhadap badan-badan pemerintah.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Negara Bagian AS Teken...
Negara Bagian AS Teken UU Larang Transplantasi Organ dari China
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan...
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan Uang Sekolah TK hingga SMA termasuk Swasta, Siapkan Rp5,3 Triliun
Rekomendasi
2 Komjen Polisi Dimutasi...
2 Komjen Polisi Dimutasi setelah Lebaran 2025, Salah Satunya Mantan Ajudan SBY
Izin Operasional Habis,...
Izin Operasional Habis, Pelayanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal Berhenti Sementara
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Wanprestasi dan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Bersamaan
Berita Terkini
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
12 menit yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
1 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
2 jam yang lalu
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
3 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
3 jam yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved