Situasi di Ukraina Memanas, Biden Telepon Putin Ajak Bertemu

Rabu, 14 April 2021 - 17:10 WIB
loading...
Situasi di Ukraina Memanas, Biden Telepon Putin Ajak Bertemu
Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin, mengajaknya bertemu di tengah memanasnya situasi di Ukraina. Foto/FT
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengusulkan pertemuan di negara ketiga dalam beberapa bulan mendatang karena ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat di Eropa timur.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden dan Putin membahas pengendalian senjata dan masalah keamanan yang muncul. Biden juga meminta Rusia untuk mengurangi ketegangan di Ukraina.

"Biden menekankan komitmen tegu Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," bunyi pernyataan Gedung Putih.

"Biden juga menyuarakan keprihatinan atas pembangunan militer Rusia yang tiba-tiba di Crimea yang diduduki dan di perbatasan Ukraina," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/4/2021).

Selain membahas krisis Ukraina, keduanya juga membahas kontrol senjata serta membangun perpanjangan Perjanjian New START.

"Biden juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasionalnya dalam menanggapi tindakan Rusia, seperti gangguan dunia maya dan campur tangan pemilu," menurut Gedung Putih.

Kremlin pun mengeluarkan pernyataan terkait pembicaraan tersebut.

"Ketika bertukar pandangan tentang krisis internal Ukraina, Vladimir Putin menguraikan pendekatan untuk penyelesaian politik berdasarkan Paket Tindakan Minsk," kata Kremlin dalam pernyataannya.

Paket tersebut mengacu pada kesepakatan gencatan senjata untuk konflik di timur Ukraina yang dicapai pada 2015.

Kremlin juga mengatakan Biden menyatakan minatnya untuk menormalisasi keadaan di jalur bilateral dan membangun interaksi yang stabil dan dapat diprediksi pada masalah-masalah seperti pengendalian senjata, program nuklir Iran, Afghanistan dan perubahan iklim.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)