Pentagon Nyatakan Konflik AS dengan China Tidak Terelakkan

Sabtu, 01 Mei 2021 - 07:08 WIB
loading...
Pentagon Nyatakan Konflik...
Kapal induk USS Theodore Roosevelt dan rombongan kapal perang Amerika Serikat. Foto/US Navy/MC2 Casey Scoular
A A A
WASHINGTON - Pentagon menyatakan konflik antara Amerika Serikat (AS) dengan China tidak terelakkan. Namun, Departemen Pertahanan Amerika itu menekankan bahwa kedua pihak harus melakukan bagiannya sendiri untuk menghindari peningkatan ketegangan yang tidak perlu.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Amerika Kathleen Hicks. "Amerika Serikat dan China memiliki setiap alasan untuk berkomunikasi satu sama lain," katanya.



"Persaingan ekstrem tidak selalu sama dengan konflik, yang kedua belah pihak ingin cegah," lanjut Hicks, yang berbicara di acara virtual yang diselenggarakan oleh Aspen Institute, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Washington, DC, pada hari Jumat, seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (1/5/2021).

"Presiden Biden telah menyatakan bahwa meskipun akan ada persaingan ekstrem antara Amerika Serikat dan China, kami tidak perlu memiliki konflik. Dalam memajukan kepentingan Amerika, kami mengantisipasi militer AS akan sering menjadi pemain pendukung untuk diplomatik, ekonomi dan alat lainnya," ujar Hicks.

"Inti dari nilai militer adalah menunjukkan kemauan dan kemampuan untuk secara kredibel mencegah agresi RRC [Republik Rakyat China]. Ini akan menempatkan kita pada posisi terbaik untuk menghindari konflik. Secara ekstrem, di mana kepentingan vital kami terancam, kami akan memastikan kemampuan AS untuk berperang dan menang," imbuh Wakil Kepala Pentagon tersebut.

Hicks memperingatkan bahwa China sekarang memiliki kemampuan ekonomi, militer, dan teknologi untuk menantang sistem internasional dan kepentingan Amerika di dalamnya dengan menggunakan berbagai alat. "Dari tata negara rutin melalui penggunaan kekuatan tajam atau taktik zona abu-abu, hingga potensi untuk operasi tempur berkelanjutan dan perusahaan nuklir yang diperluas dan mampu," paparnya.

Hicks juga menunjuk pada kemampuan militer, luar angkasa, dan siber Republik Rakyat China yang berkembang.

Dia kemudian menekankan pentingnya aliansi AS, khususnya kemitraan AS-Jepang, yang dia sarankan didasarkan pada nilai-nilai bersama dan sebuah sejarah pengorbanan bersama.

Hicks tidak menyebutkan langkah apa yang akan diambil pihak AS untuk mencegah eskalasi dengan China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved