Cerita Ngeri Festival Yahudi Berdarah: Orang-orang Terlempar ke Udara

Jum'at, 30 April 2021 - 19:29 WIB
loading...
A A A
Seorang korban selamat yang dibawa ke rumah sakit mengatakan kepada media penyiaran Kan bahwa, "Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan."

"Ini dimulai dengan kerumunan yang padat. Ada banyak orang di atas saya. Saya berbaring di atas orang lain yang sudah tidak bernapas. Ada jeritan, kekacauan. Saya melihat anak-anak di bawah saya. Satu-satunya hal yang terlintas dalam pikiran saya adalah bahwa saya tidak ingin anak saya menjadi yatim piatu," ujar dia.

Seorang peziarah yang tidak menyebutkan namanya mengatakan ada efek "carousel" dan orang-orang didorong ke kanan dan ke kiri.

"Setelah 20 menit saya pikir orang-orang mulai tercekik sehingga mereka ingin keluar, tetapi tidak ada yang bisa keluar. Ada orang-orang di bawah saya yang tidak bernapas lagi. Ada teriakan mengerikan 'Saya tidak bisa bernapas'," papar dia.

Dia mengatakan teriakan itu perlahan berhenti dan adegan itu "kacau".

Pengunjung festival Shlomo Katz mengatakan dia sedang menunggu teman ketika dia melihat paramedis berlari dan mencoba menyadarkan anak-anak pada saat yang bersamaan.

“Ambulans-ambulans masuk dan keluar," ungkap dia.

Dov Maisel, dari United Hatzalah Emergency Services mengatakan, “Orang-orang kusut seperti sekotak kartu."

Dia mengatakan layanan darurat dan relawan di tempat kejadian telah memberikan konseling para para korban selamat dan keluarga korban.

"Banyak, banyak orang terluka, terluka, dan tewas di sini. Para sukarelawan yang Anda lihat di belakang kami sekarang telah berkumpul untuk ditanyai segera, ada unit psikotrauma, fakta bahwa mereka dihadapkan pada pemandangan yang sangat sulit," tutur Dov Maisel , dari United Hatzalah Emergency Services.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2732 seconds (0.1#10.140)