Pemerkosa Ini Diserang Sekian Detik setelah Masuk Penjara, Kini Harus Operasi Plastik

Jum'at, 30 April 2021 - 10:42 WIB
loading...
Pemerkosa Ini Diserang Sekian Detik setelah Masuk Penjara, Kini Harus Operasi Plastik
Kadian Nelson, 27, pria paedofil di Inggris yang diserang narapidana lain sekian detik setelah dijebloskan ke penjara. Foto/Polisi Metropolitan London
A A A
LONDON - Seorang pria paedofil di Inggris yang memerkosa seorang anak gadis berusia 13 tahun diserang tahanan lain sekian detik setelah masuk penjara.

Serangan itu menyebabkan luka parah di wajah yang membuatnya harus dioperasi plastik.



Kadian Nelson, 27, dipukul keras seorang narapidana (napi) lain yang membuat tubuhnya terpental dan mendarat di tepi meja kayu di dalam sel penjara Wandsworth, London Barat Daya.

Meja kayu itu retak dan serpihannya menghantam pipi Nelson.

"Itu adalah serangan brutal oleh seorang narapidana yang datang dengan van yang sama. Semua orang tahu apa yang telah dia lakukan. Itu jelas ditargetkan," kata seorang sumber di fasilitas penjara, seperti dikutip The Sun, Jumat (30/4/2021).

Pihak Layanan Penjara Wandsworth mengonfirmasi insiden tersebut. "Polisi sedang menyelidiki," kata layanan tersebut melalui seorang juru bicara.

Nelson mengakui telah melakukan penculikan, pemerkosaan, dan ancaman untuk membunuh anak gadis berusia 13 tahun di London Selatan pada November lalu.

Dia akan dijatuhi hukuman di pengadilan mahkota Kingston pada bulan Agustus mendatang.

Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Nelson mengikuti korban yang masih berstatus siswi itu sebelum menyergap dari belakang, meletakkan satu tangan di mulutnya dan tangan lainnya di kepalanya.

Dia kemudian mengancam akan membunuh korban dan memaksanya berjalan menuju gang.



Korban sedang berbicara via telepon dengan temannya tentang pekerjaan rumah mereka ketika dia diserang tepat setelah pukul 07.00 pagi.

Nelson menyuruhnya melepas mantel dan blazer sekolahnya sebelum menyerangnya.

Dia kemudian menempelkan jaketnya sendiri pada korban.

Polisi bertindak setelah seorang wanita menelepon nomor darurat 999 yang menyatakan bahwa putrinya telah melihat seorang pria menangkap seorang gadis muda.

Polisi telah meminta publik tenang ketika kasus serangan itu ramai dibicarakan di media sosial.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)