Tragedi KRI Nanggala-402: 'Hatiku Hancur, Benar-benar Hancur....'
loading...
A
A
A
"Jika seseorang memintanya untuk melakukan sesuatu, dia akan segera mulai mengerjakannya tanpa sepatah kata pun," katanya.
“Bahkan ketika dia tidak bekerja, dia selalu ingin melakukan sesuatu yang produktif seperti mengutak-atik mesin mobil atau motornya atau memperbaiki barang-barang di sekitar rumah."
“Dia juga suka bepergian dan memiliki rasa petualangan yang hebat. Dia selalu mengajak kami untuk liburan di seluruh Indonesia ke tempat-tempat seperti Malang, Blitar dan Madura, atau kami akan pergi makan bersama sekeluarga," kata Aura.
Letnan Dua Munawir berusia 41 tahun.
Gresilia, 26, istri Sersan Satu Rusdiyansyah Rahman penanggung jawab elektro-komunikasi KRI Nanggala-402, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasangan itu memiliki bayi berusia 18 hari, dan sedang menunggu ayahnya kembali dari laut sehingga dia bisa menghabiskan waktu bersama putra mereka, Muhammad Elzayn Firendra Rahman.
“Dia telah berjanji untuk ikut dengan saya untuk mendapatkan vaksinasi pertama putra kami ketika dia kembali dari berlayar. Tapi sekarang dia pergi selamanya. Saya akan memberi tahu putra saya bahwa Ayahnya adalah orang yang hebat."
“Meskipun ini adalah ujian terberat dalam hidup saya, saya berusaha menerimanya dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Semoga suami saya beristirahat dengan tenang karena dia meninggal saat menjalankan tugas dan tim pencari melakukan yang terbaik," katanya.
Lebih dari selusin kapal dan pesawat terlibat dalam pencarian kapal selam tersebut, di mana Singapura, Malaysia, India, Australia dan Amerika Serikat mengirimkan peralatan khusus untuk membantu pihak berwenang Indonesia.
Kapal selam itu akhirnya ditemukan menggunakan kapal penyelamat bawah air yang dikirim dari Singapura, yang bisa mendapatkan konfirmasi visual dari pecahan KRI Nanggala-402.
“Bahkan ketika dia tidak bekerja, dia selalu ingin melakukan sesuatu yang produktif seperti mengutak-atik mesin mobil atau motornya atau memperbaiki barang-barang di sekitar rumah."
“Dia juga suka bepergian dan memiliki rasa petualangan yang hebat. Dia selalu mengajak kami untuk liburan di seluruh Indonesia ke tempat-tempat seperti Malang, Blitar dan Madura, atau kami akan pergi makan bersama sekeluarga," kata Aura.
Letnan Dua Munawir berusia 41 tahun.
Gresilia, 26, istri Sersan Satu Rusdiyansyah Rahman penanggung jawab elektro-komunikasi KRI Nanggala-402, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasangan itu memiliki bayi berusia 18 hari, dan sedang menunggu ayahnya kembali dari laut sehingga dia bisa menghabiskan waktu bersama putra mereka, Muhammad Elzayn Firendra Rahman.
“Dia telah berjanji untuk ikut dengan saya untuk mendapatkan vaksinasi pertama putra kami ketika dia kembali dari berlayar. Tapi sekarang dia pergi selamanya. Saya akan memberi tahu putra saya bahwa Ayahnya adalah orang yang hebat."
“Meskipun ini adalah ujian terberat dalam hidup saya, saya berusaha menerimanya dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Semoga suami saya beristirahat dengan tenang karena dia meninggal saat menjalankan tugas dan tim pencari melakukan yang terbaik," katanya.
Lebih dari selusin kapal dan pesawat terlibat dalam pencarian kapal selam tersebut, di mana Singapura, Malaysia, India, Australia dan Amerika Serikat mengirimkan peralatan khusus untuk membantu pihak berwenang Indonesia.
Kapal selam itu akhirnya ditemukan menggunakan kapal penyelamat bawah air yang dikirim dari Singapura, yang bisa mendapatkan konfirmasi visual dari pecahan KRI Nanggala-402.