Coba Suarakan Kemerdekaan Papua Barat, 'Dubes' ULMWP Diblokir di PBB

Senin, 26 April 2021 - 09:55 WIB
loading...
Coba Suarakan Kemerdekaan...
John Anari, pemimpin Organisasi Pembebasan Papua Barat dan mengaku sebagai dubes ULMWP. Foto/Facebook John Anari
A A A
NEW YORK CITY - Seorang pria yang mengaku duta besar (dubes) United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) diblokir saat berpidatountuk Forum Permanen PBB tentang Masalah Adat (UNPFII) di New York. Aksinya dibungkam saat mencoba menyuarakan kemerdekaan untuk Papua Barat .

Pria itu adalah John Anari. Dia merupakan pemimpin West Papua Liberation Organisation (WPLO) atau Organisasi Pembebasan Papua Barat dan mengaku sebagai dubes ULMWP.



Dua tahun lalu, aksi serupanya di forum yang sama juga diblokir.

Selama enam tahun, John Anari telah mengimbau forum tersebut untuk mendorong wilayah Papua Barat untuk ditempatkan di Dewan Perwalian PBB.

Dia berbicara untuk dua kelompok yang digabungkan sebagai West Papua Indigenous Organisation (WPIO) atau Organisasi Pribumi Papua Barat ketika dia mencoba memberikan pidatonya di forum itu Kamis pekan lalu lalu.

"Saya yakin Papua Barat telah menjadi Wilayah Perwalian PBB sejak 1962 ketika Majelis Umum memberi wewenang kepada [PBB] dan pemerintahan Indonesia atas Papua Barat,” katanya yang hendak disampaikan dalam deklarasi singkatnya.

“Saya percaya ada kewajiban moral dan hukum untuk berita otorisasi, resolusi Majelis Umum 1752 (XVII), untuk ditempatkan dalam agenda Dewan Perwalian PBB sehingga Dewan kemudian dapat meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk pendapat penasihatnya tentang status yang tepat dari Papua Barat dalam kaitannya dengan Piagam PBB," paparnya.

“Untuk memulihkan kesadaran PBB tentang kedaulatan dan hak asasi rakyat kami, untuk enam tahun saya telah meminta Forum Permanen [UNPFII] ini untuk menasihati Dewan Ekonomi dan Sosial bahwa mereka dapat dan harus menempatkan agenda yang hilang dalam agenda Dewan Perwalian," imbuh dia.

“Forum ini tidak hanya gagal menyampaikan permintaan kami, dua tahun lalu moderator berusaha menghentikan pengulangan permintaan kami. Tahun ini saya juga mengajukan petisi kepada Sekretaris Jenderal [PBB] untuk memasukkan berita tentang penaklukan Papua Barat oleh PBB dalam agenda Dewan Perwalian," sambung dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Elon Musk Dukung AS...
Elon Musk Dukung AS Keluar dari NATO dan PBB
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
1 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
2 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
5 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
8 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
9 jam yang lalu
Infografis
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved