Akhir Pekan Ini, ASEAN Gelar KTT Bahas Krisis Myanmar

Rabu, 21 April 2021 - 02:27 WIB
loading...
A A A
"Kami berharap dengan adanya pembahasan yang akan datang di Jakarta, Myanmar setuju untuk menerima perwakilan dari ketua ASEAN Brunei atau sekretariat ASEAN di Jakarta untuk mengamati dan membantu Myanmar kembali normal," katanya kepada wartawan.

Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura semuanya berusaha menekan junta.

Thailand, tetangga Myanmar, mengatakan pihaknya sangat prihatin tentang peningkatan pertumpahan darah, tetapi hubungan militer yang erat dan ketakutan akan banjir pengungsi berarti tidak mungkin untuk melangkah lebih jauh.

Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP), 738 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar sejak kudeta tersebut.

Terbaru, sedikitnya enam penduduk desa dibunuh oleh tentara pada Selasa di Yinmarpin di wilayah utara Sagaing, bunyi laporan media lokal Monywa Gazette.

Militer Myanmar telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan tetangganya dan tidak ada tanda-tanda ingin berbicara dengan anggota pemerintah yang digulingkannya. Junta Myanmar menuduh beberapa dari mereka melakukan pengkhianatan, yang dapat dihukum mati.

Politisi pro-demokrasi termasuk anggota parlemen yang digulingkan dari partai Suu Kyi pada hari Jumat mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

Pemerintahan ini termasuk Suu Kyi, yang telah ditahan sejak kudeta, serta para pemimpin protes pro-demokrasi dan etnis minoritas.

NUG mengatakan itu adalah otoritas yang sah dan telah meminta pengakuan internasional dan undangan ke pertemuan ASEAN menggantikan pemimpin junta.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)