Rusia Klaim Sukses Hentikan Upaya Pembunuhan Presiden Belarusia

Senin, 19 April 2021 - 17:28 WIB
loading...
Rusia Klaim Sukses Hentikan...
FSB mengatakan, mereka menangkap dua orang atas tuduhan mempersiapkan pembunuhan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dan merencanakan kudeta di Belarusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan, mereka menangkap dua orangatas tuduhan mempersiapkan pembunuhan Presiden Belarusia , Alexander Lukashenko dan merencanakan kudeta di Belarusia. FSB menyebut, penangkapan ini dilakukan atas kerjasama dengan Komite Keamanan Negara (KGB) Belarusia.

"Yury Zyankovich dan Alexander Feduta, mengadakan pertemuan di Moskow, di mana mereka menjelaskan secara rinci rencana kudeta militer," kata FSB dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (19/4/2021).

"Mereka menyarankan "penghapusan fisik" Lukashenko, penyitaan pusat radio dan televisi, memblokir penegakan hukum yang setia kepada pemerintah saat ini di Minsk, dan mengorganisir penutupan total sistem kekuasaan Belarusia untuk mempersulit tindakan penegakan hukum," sambungnya.

Kudeta itu, papar FSB, dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei dan harus dimulai dari serangan oleh formasi bersenjata, "partisan," yang terletak di pangkalan tersembunyi.

Dalam pernyataan terpisah, Lukashenko mengatakan, sebuah kelompok berencana untuk membunuh dia dan anak-anaknya.

"Kami menemukan pekerjaan badan intelijen asing. Kemungkinan besar, Central Intelligence Agency (CIA), FBI, saya tidak tahu orang Amerika mana yang bekerja di sana," katanya.

Menurut Lukashenko, kelompok itu termasuk pengacara Zyankovich, yang memiliki kewarganegaraan ganda, AS-Belarusia, dan analis politik Feduta.

Lukashenko mengatakan,Zyankovich dan Feduta ditangkap atas permintaannya. Dia mengatakan bahwa dia yakin upaya pembunuhannya diotorisasi oleh pimpinan politik tertinggi AS.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Pantau Kunjungan Keluarga...
Pantau Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang, Kemenko Polkam: Bagus, Tak Abaikan Keamanan
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
16 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved