Raul Castro Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Partai Komunis Kuba

Sabtu, 17 April 2021 - 06:08 WIB
loading...
A A A
Sebagian besar perdebatan di Kuba difokuskan pada kecepatan reformasi, dengan banyak yang mengeluh bahwa apa yang disebut "generasi bersejarah" yang diwakili oleh Castro terlalu lambat untuk membuka ekonomi.

Pada Januari, Diaz-Canel akhirnya menarik pelatuk terhadap rencana yang telah disetujui dua kongres terdahulu untuk menyatukan sistem mata uang ganda pulau itu, sehingga menimbulkan kekhawatiran inflasi. Dia juga membuka pintu bagi perusahaan swasta yang lebih luas - kategori yang telah lama dilarang atau dibatasi secara ketat - yang memungkinkan orang Kuba secara legal menjalankan berbagai jenis bisnis yang dijalankan sendiri dari rumah mereka.

Kongres tahun ini diharapkan fokus pada reformasi yang belum selesai untuk merombak badan usaha milik negara, menarik investasi asing, dan memberikan perlindungan hukum yang lebih besar bagi kegiatan bisnis swasta.



Partai Komunis terdiri dari 700.000 aktivis dan ditugaskan dalam konstitusi Kuba untuk mengatur urusan bangsa dan masyarakat.

Fidel Castro, yang memimpin revolusi yang menggulingkan diktator Fulgencio Batista dari kekuasaan pada tahun 1959, secara resmi menjadi ketua partai pada tahun 1965, sekitar empat tahun setelah secara resmi memeluk sosialisme.

Dia dengan cepat menyerap partai lama di bawah kendalinya dan menjadi pemimpin negara sampai jatuh sakit pada tahun 2006 dan pada tahun 2008 menyerahkan kursi kepresidenan kepada adik laki-lakinya Raul, yang telah berjuang bersamanya selama revolusi.

Raul kemudian menggantikan sang kakak sebagai ketua partai pada 2011. Fidel Castro meninggal pada 2016.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Biden akan Hapus Kuba...
Biden akan Hapus Kuba dari Daftar Negara Pendukung Terorisme
5 Negara Komunis di...
5 Negara Komunis di Dunia yang Masih Bertahan
5 Fakta Dukungan Kuba...
5 Fakta Dukungan Kuba kepada Palestina, Salah Satunya Che Guevara Pernah Berkunjung ke Gaza
Khianati Kim Jong-un,...
Khianati Kim Jong-un, Diplomat Senior Korut Membelot ke Korsel
Daftar 4 Negara Komunis...
Daftar 4 Negara Komunis dengan Militer Terkuat, 2 di Antaranya Bersenjata Nuklir
Bukan Hanya Gertak AS,...
Bukan Hanya Gertak AS, Ini 7 Alasan Kapal Perang Rusia Berkunjung ke Kuba
Kata Kremlin, AS Tak...
Kata Kremlin, AS Tak Perlu Khawatir dengan Kapal Selam Nuklir Rusia di Kuba
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Menko AHY Himbau Pemudik...
Menko AHY Himbau Pemudik Jangan Berlama-lama di Rest Area
Celine Evangelista Jawab...
Celine Evangelista Jawab Isu Jadi Istri Kelima Jaksa Agung dan Dinikahi Menteri
Lalu Lintas Pantura...
Lalu Lintas Pantura Indramayu ke Arah Barat Padat Imbas One Way Tol Cipali
Berita Terkini
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
21 menit yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
56 menit yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
1 jam yang lalu
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
2 jam yang lalu
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
2 jam yang lalu
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
3 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved