Kata Kremlin, AS Tak Perlu Khawatir dengan Kapal Selam Nuklir Rusia di Kuba

Jum'at, 14 Juni 2024 - 09:12 WIB
loading...
Kata Kremlin, AS Tak...
Kremlin menyatakan AS tak perlu khawatir dengan kehadiran kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir Rusia di Kuba. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kremlin pada hari Kamis mengatakan tidak ada alasan bagi negara mana pun, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk khawatir dengan kehadiran kapal perang dan kapal selama bertenaga nuklir Rusia di Kuba.

Total ada empat kapal Angkatan Laut Rusia yang dikerahkan ke Kuba untuk latihan tempur. Menurut Havana, kapal-kapal Moskow itu tidak membawa senjata nuklir.

Kapal-kapal tersebut tiba di pelabuhan Havana pada hari Rabu, sebuah persinggahan yang menurut AS dan Kuba tidak menimbulkan ancaman tetapi dipandang para pakar sebagai unjuk kekuatan Moskow ketika ketegangan meningkat akibat perang di Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan tidak ada bukti Rusia mengirimkan rudal apa pun ke Kuba, namun AS akan tetap waspada.

Baca Juga: Saingi Rusia, AS Juga Kirim Kapal Selam Nuklir ke Kuba

Ketika ditanya tentang kegelisahan di Washington atas kekhawatiran bahwa Rusia akan mengirim personel militer ke Kuba atau bahkan membuat pangkalan militer di pulau itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan latihan semacam itu adalah praktik yang umum.

“Ini adalah praktik normal yang dilakukan semua negara, termasuk kekuatan maritim besar seperti Rusia,” kata Peskov kepada wartawan.

“Jadi kami tidak melihat alasan untuk khawatir dalam kasus ini," lanjut Peskov, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/6/2024).

Fregat Admiral Gorshkov dan kapal selam bertenaga nuklir Kazan, setengah tenggelam bersama awaknya di dek, tiba di Kuba pada hari Rabu setelah melakukan latihan dengan rudal presisi tinggi di Samudra Atlantik.

Meski menganggap kehadiran kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir Rusia tidak menimbulkan ancaman, faktanya AS menyaingi manuver Moskow tersebut dengan ikut-ikutan mengirim kapal selam bertenaga nuklir ke Telu Guantanamo, Kuba.

Kapal selam USS Helena tiba di Teluk Guantanamo pada Kamis atau sehari setelah kedatangan kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir Rusia.

“Kapal selam serangan cepat USS Helena berada di Teluk Guantanamo, Kuba sebagai bagian dari kunjungan pelabuhan rutin,” kata Komando Selatan AS dalam sebuah postingan di media sosial, merujuk pada pangkalan Angkatan Laut Amerika di pulau tersebut.

“Lokasi dan transit kapal telah direncanakan sebelumnya,” imbuh Komando Selatan AS.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Israel Jatuhkan Enam...
Israel Jatuhkan Enam Bom di Rumah Sakit Gaza, Tewaskan Setidaknya 28 Orang
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Buru Geng Motor, Premanisme...
Buru Geng Motor, Premanisme dan Anarkisme, Polda Riau Luncurkan Tim RAGA
Prabowo: Kalau Brunei...
Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Ikut Merasakan Sakitnya!
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog Tertinggi sepanjang Sejarah, Jawa Barat Kontributor Terbesar Nasional
Berita Terkini
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved