Disangka Orang Asia, Nenek 70 Tahun Dipukuli dengan Brutal di Bus
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Seorang wanita tua Meksiko-Amerika jadi korban salah sasaran aksi kekerasan anti Asia . Ia diserang di sebuah bus karena pelaku penyerangan mengira ia orang Asia.
Wanita berusia 70 tahun, yang diidentifikasi di media sebagai 'Becky', tengah berada dalam perjalanan ke supermarket lokal dengan bus Metro ketika serangan itu terjadi. Menurut putra Becky, pelaku penyerangan yang merupakan seorang wanita meneriakkan hinaan rasial pada ibunya sembari memukulinya.
Korban mengalami patah hidung, gegar otak, dan wajah serta matanya bengkak parah. Penyerang bahkan menarik rambut dari kepalanya. Putra Becky memberikan foto ke media lokal yang menunjukkan luka-luka yang mengerikan. Dia mengklaim bahwa tidak ada yang mencoba untuk memisahkan ketika penyerang, yang dia gambarkan sebagai gadis kulit hitam, mulai memukul kepala ibunya. Akhirnya, seorang penumpang menelepon 911.
Menurut Los Angeles Times, seorang wanita berusia 23 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan tindak pidana kejahatan. Kantor berita lokan yang berafiliasi dengan NBC News, mengutip jaksa penuntut, mengatakan bahwa tersangka akan menghadapi dakwaan kejahatan rasial, dan satu dakwaan pelecehan dengan luka pada orang tua.
Tidak jelas apa yang memotivasi serangan brutal itu, tetapi putra Becky mengatakan bahwa anggota keluarganya sering disalahartikan sebagai orang Asia.
Otoritas transportasi lokal mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan itu dan menekankan bahwa mereka memiliki kebijakan 'zero tolerance' untuk kekerasan.
"Kami mengutuk keras setiap pelanggaran yang dilakukan atas nama ras, agama, jenis kelamin atau asal kebangsaan," kata LA Metro seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/4/2021).
Insiden itu terjadi di tengah serentetan dugaan kejahatan rasial di Los Angeles dan kota-kota lain di California. Awal pekan ini, seorang pria Hispanik berusia 39 tahun diserang di Hollywood Timur. Penyerangnya, yang belum ditangkap, dilaporkan meneriakkan hinaan rasial dan homofobik saat mereka melakukan penyerangan.
Sehari sebelumnya di El Cerrito, di daerah Teluk San Francisco, seorang pria mengikuti seorang wanita Asia ke garasi, meneriakkan penghinaan rasial dan meludahi wajahnya.
Tidak jelas apa yang ada di balik rangkaian serangan itu, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa kekerasan anti-Asia sedang meningkat di Amerika Serikat (AS) karena kemarahan atas pandemi virus Corona baru , yang oleh beberapa pihak disalahkan kepada China .
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Wanita berusia 70 tahun, yang diidentifikasi di media sebagai 'Becky', tengah berada dalam perjalanan ke supermarket lokal dengan bus Metro ketika serangan itu terjadi. Menurut putra Becky, pelaku penyerangan yang merupakan seorang wanita meneriakkan hinaan rasial pada ibunya sembari memukulinya.
Korban mengalami patah hidung, gegar otak, dan wajah serta matanya bengkak parah. Penyerang bahkan menarik rambut dari kepalanya. Putra Becky memberikan foto ke media lokal yang menunjukkan luka-luka yang mengerikan. Dia mengklaim bahwa tidak ada yang mencoba untuk memisahkan ketika penyerang, yang dia gambarkan sebagai gadis kulit hitam, mulai memukul kepala ibunya. Akhirnya, seorang penumpang menelepon 911.
Menurut Los Angeles Times, seorang wanita berusia 23 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan tindak pidana kejahatan. Kantor berita lokan yang berafiliasi dengan NBC News, mengutip jaksa penuntut, mengatakan bahwa tersangka akan menghadapi dakwaan kejahatan rasial, dan satu dakwaan pelecehan dengan luka pada orang tua.
Tidak jelas apa yang memotivasi serangan brutal itu, tetapi putra Becky mengatakan bahwa anggota keluarganya sering disalahartikan sebagai orang Asia.
Otoritas transportasi lokal mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan itu dan menekankan bahwa mereka memiliki kebijakan 'zero tolerance' untuk kekerasan.
"Kami mengutuk keras setiap pelanggaran yang dilakukan atas nama ras, agama, jenis kelamin atau asal kebangsaan," kata LA Metro seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/4/2021).
Insiden itu terjadi di tengah serentetan dugaan kejahatan rasial di Los Angeles dan kota-kota lain di California. Awal pekan ini, seorang pria Hispanik berusia 39 tahun diserang di Hollywood Timur. Penyerangnya, yang belum ditangkap, dilaporkan meneriakkan hinaan rasial dan homofobik saat mereka melakukan penyerangan.
Sehari sebelumnya di El Cerrito, di daerah Teluk San Francisco, seorang pria mengikuti seorang wanita Asia ke garasi, meneriakkan penghinaan rasial dan meludahi wajahnya.
Tidak jelas apa yang ada di balik rangkaian serangan itu, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa kekerasan anti-Asia sedang meningkat di Amerika Serikat (AS) karena kemarahan atas pandemi virus Corona baru , yang oleh beberapa pihak disalahkan kepada China .
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)