AS dan NATO Kompak, Tarik Pasukan dari Afghanistan Sebelum 11 September

Rabu, 14 April 2021 - 22:01 WIB
loading...
AS dan NATO Kompak,...
AS dan NATO akan menarik pasukan dari Afghanistan sebelum 11 September. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BRUSSELS - Sebanyak 7.000 pasukan NATO diperkirakan akan meninggalkan Afghanistan bersama dengan pasukan Amerika Serikat (AS) sebelum 11 September. Ini mengakhiri dua dekade intervensi militer di negara itu.

Rencana penarikan itu kini sedang dibahas oleh menteri luar negeri dan pertahanan NATO pada pertemuan virtual sehari setelah AS mengatakan akan menarik 2.500 tentaranya yang tersisa atas perintah Presiden Joe Biden.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, yang tiba di markas NATO di Brussel sebelum pertemuan itu mengatakan sudah waktunya bagi aliansi militer tersebut untuk mundur dari Afghanistan, di tengah kekhawatiran bahwa Taliban dapat mengambil alih Kabul.

“Saya di sini untuk bekerja sama dengan sekutu kita, dengan sekretaris jenderal (NATO), dengan prinsip yang telah kami tetapkan sejak awal: bersama-sama, beradaptasi bersama, dan keluar bersama,” kata Blinken dalam pernyataan yang disiarkan televisi di markas NATO.

"Kami akan bekerja sangat erat dalam beberapa bulan mendatang untuk penarikan pasukan kami yang aman, disengaja dan terkoordinasi dari Afghanistan," ujar Blinken, berdiri di samping sekretaris jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (14/4/2021).

Anggota Aliansi tidak diharapkan untuk menentang rencana penarikan penuh sekarang, AS telah memperjelas niatnya - sebagian karena mereka tidak dapat menjamin keamanan pasukan mereka sendiri tanpa kehadiran AS.

Pada hari Selasa, pemerintahan Biden mengatakan akan memulai penarikan pada Mei dan selesai hampir 20 tahun setelah serangan di World Trade Center di New York yang memulai "perang melawan teror" yang panjang. Ancaman dari Taliban ke AS dinilai berada pada level di mana kehadiran militer tidak lagi diperlukan.



Jerman, yang menyumbang 1.300 tentara untuk pelatihan dan misi stabilisasi, mengindikasikan akan mendukung penarikan pasukan menjelang pertemuan virtual.

"Kami selalu berkata: kami akan masuk bersama, kami akan pergi bersama," ucap Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan kepada stasiusn televisi ARD.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
6 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
China Marah, AS Tak...
China Marah, AS Tak Mau Tarik Sistem Rudal Typhon dari Filipina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved