Rekam Adegan Intim dengan 2 Mahasiswi, Mahasiswa Ini Dikeluarkan dari NUS

Selasa, 13 April 2021 - 13:31 WIB
loading...
Rekam Adegan Intim dengan...
Seorang mahasiswa dari National University of Singapore dikeluarkan pihak kampus karena merekam adegan intimnya dengan dua mahasiswi tanpa izin keduanya. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
SINGAPURA - Seorang mahasiswa dari National University of Singapore (NUS) dikeluarkan dari kampus atas tuduhan merekam adegan hubungan intimnya dengan dua dua mahasiswi tanpa persetujuan keduanya.

Pihak NUS melalui seorang juru bicaranya mengatakan kepada TODAY pada hari Senin (12/4/2021) bahwa sidang dewan disipliner telah digelar pada bulan Februari setelah tuduhan tersebut muncul.



"Mahasiswa tersebut telah memfilmkan dua mahasiswi secara terpisah, tanpa persetujuan mereka, saat melakukan tindakan seksual dengan mereka," kata pihak universitas.

Mahasiswa, yang tidak disebutkan namanya oleh NUS, resmi diberhentikan pada 10 Februari.

"Sanksi disiplin akan menjadi bagian dari catatan pendidikan formal mahasiswa (dan mahasiswi) di universitas," kata NUS.

Pihak kampus tersebut menambahkan bahwa keselamatan dan kesejahteraan para mahasiswa dan mahasiswi adalah prioritas utama universitas.

"Setelah diberitahu tentang kasus ini, universitas mengeluarkan perintah no-contact kepada mahasiswa (terkait) untuk melarangnya menghubungi para korban," imbuh NUS.

Unit perawatan NUS memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, karena polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.

TODAY, yang berbasis di Singapura, menghubungi NUS untuk memberikan komentar pada 30 Maret setelah The Parrot Review, sebuah majalah online, menulis tentang tuduhan terhadap mahasiswa yang dikeluarkan.

Artikel tersebut, yang diterbitkan pada tanggal 29 Maret, mengeklaim bahwa mahasiswa tersebut adalah seorang mahasiswa tahun keempat dan juga seorang asisten asrama, seorang manajer tim dengan tim powerlifting NUS.

Asisten asrama adalah pemimpin mahasiswa dengan posisi tinggal di berbagai asrama di kampus dan diangkat setelah melalui proses seleksi yang ketat.

Artikel tersebut menambahkan bahwa mahasiswa tersebut, yang tinggal di Prince George's Park Residences—sebuah asrama mahasiswa di NUS—diusir lima hari setelah pengaduan para korban.



NUS tidak menanggapi secara langsung klaim yang dibuat oleh The Parrot Review dalam menanggapi permintaan konfirmasi yang diajukan TODAY.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian kasus pelecehan seksual di NUS. Dalam laporannya pada Januari lalu, NUS menyebut ada 71 pengaduan pelecehan seksual yang melibatkan pelajar di kampus itu dalam lima tahun terakhir.

Tahun dengan jumlah pengaduan terbanyak adalah tahun 2019, di mana terdapat 25 kasus seperti itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Benarkah Musibah Ketentuan...
Benarkah Musibah Ketentuan Allah atau Akibat Dosa?
Berita Terkini
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
59 menit yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
2 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
3 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
4 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
5 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved