Pembatasan Perjalanan Dicabut, Saudi Airlines akan Kembali Buka Rute Perjalanan Internasional
loading...
A
A
A
RIYADH - Perusahaan penerbangan utama Arab Saudi , Saudia Airlines dilaporkan sedang mempersiapkan operasi berkapasitas penuh menjelang pencabutan larangan perjalanan bulan depan. Saudi ingin kembali bisa melakukan perjalanan dengan aman selama pandemi.
Menteri Transportasi Saudi, Saleh Al-Jasser dalam pertemuan dengan Saudia Airlines mengatakan penerbangan internasional rencananya akan dibuka pada 17 Mei.
Tanggal tersebut juga menandai berakhirnya penangguhan perjalanan internasional bagi warga Saudi melalui darat, udara, dan laut.
Al-Jasser menuturkan terima kasih atas upaya yang dilakukan untuk melanjutkan penerbangan domestik dengan aman dengan membatasi penyebaran Covid-19.
Seorang warga Saudi, Ismail Ayoub mengatakan dia akan melakukan perjalanan segera setelah ada kesempatan, dengan Dubai menjadi pilihan pertamanya karena standar keamanan yang tinggi. Baca juga: Ketua DPD Minta Pemerintah Beri Kepastian Izin Umrah Awal Ramadhan
"Keamanan adalah salah satu faktor, alasan lainnya adalah saya memiliki kontak yang baik di Dubai dan di kawasan ini, jadi ini adalah kesempatan untuk berhubungan kembali dengan mereka," kata Ayoub, seperti dilansir Arab News pada Senin (12/3/2021).
Ayoub mengatakan, dia akan melakukan perjalanan ke negara-negara di mana penawaran pariwisata mengikuti pedoman keamanan Covid-19 yang ketat. “Saya akan menghindari negara dengan kerumunan yang tidak terkelola. Saya ingin menikmati perjalanan saya sambil tetap aman," ujarnya.
Menteri Transportasi Saudi, Saleh Al-Jasser dalam pertemuan dengan Saudia Airlines mengatakan penerbangan internasional rencananya akan dibuka pada 17 Mei.
Tanggal tersebut juga menandai berakhirnya penangguhan perjalanan internasional bagi warga Saudi melalui darat, udara, dan laut.
Al-Jasser menuturkan terima kasih atas upaya yang dilakukan untuk melanjutkan penerbangan domestik dengan aman dengan membatasi penyebaran Covid-19.
Seorang warga Saudi, Ismail Ayoub mengatakan dia akan melakukan perjalanan segera setelah ada kesempatan, dengan Dubai menjadi pilihan pertamanya karena standar keamanan yang tinggi. Baca juga: Ketua DPD Minta Pemerintah Beri Kepastian Izin Umrah Awal Ramadhan
"Keamanan adalah salah satu faktor, alasan lainnya adalah saya memiliki kontak yang baik di Dubai dan di kawasan ini, jadi ini adalah kesempatan untuk berhubungan kembali dengan mereka," kata Ayoub, seperti dilansir Arab News pada Senin (12/3/2021).
Ayoub mengatakan, dia akan melakukan perjalanan ke negara-negara di mana penawaran pariwisata mengikuti pedoman keamanan Covid-19 yang ketat. “Saya akan menghindari negara dengan kerumunan yang tidak terkelola. Saya ingin menikmati perjalanan saya sambil tetap aman," ujarnya.
(esn)