Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry-Meghan: Anda Akan Sangat Dirindukan
loading...
A
A
A
LONDON - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle , memberikan penghormatan terakhir kepada kakeknya Pangeran Philip . Pangeran Philip meninggal dunia pada Jumat pagi waktu setempat dalam usia 99 tahun karena menderita sejumlah masalah kesehatan pada awal tahun.
“Terima kasih atas jasa Anda ... Anda akan sangat dirindukan,” bunyi pesan penghormatan mereka yang diposting di situs Archewell seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (10/4/2021).
Baris pesan yang berisi 21 kata itu, yang menempati seluruh halaman utama situs web, pertama kali diungkapkan oleh teman mereka Omid Scobie, yang juga salah satu penulis biografinya Finding Freedom.
Pangeran Harry akan menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, di Kapel St George, Windsor, yang kemungkinan akan dilakukan pada minggu depan. Tidak diketahui apakah Meghan yang sedang hamil tua akan ikut dengannya, yang diyakini tidak mungkin oleh beberapa orang dalam keadaan tersebut.
Selain itu, perdebatan masih belum berhenti tentang aksi eksplosif kedua pasangan itu saat diwawancarai pembawa acara CBS Oprah Winfrey, yang disiarkan pada 7 Maret lalu, saat Duke of Edinburg berada di rumah sakit. Wawancara tersebut dipahami telah sangat mengguncang para bangsawan, karena diduga ada rasisme dalam keluarga kerajaan Inggris . Dugaan itu pun dibantah oleh beberapa anggota kerajaan, dengan Ratu Elizabeth II menjanjikan penyelidikan pribadi dalam keluarga atas masalah tersebut.
"Harry benar-benar akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke Inggris dan bersama keluarganya," ujar sebuah sumber yang dekat dengan keluarga kepada Daily Mail.
"Dia hanya ingin berada di sana untuk keluarganya, dan terutama neneknya, selama masa-masa sulit ini," tambah sumber itu.
Menurut laporan media, kemungkinan Harry akan melakukan perjalanan ke London dengan jet pribadi dari rumahnya di luar Los Angeles, dan dipahami bahwa dia mungkin diizinkan menggunakan pengecualian diplomatik untuk mengesampingkan aturan karantina COVID-19 konvensional yang berlaku untuk penerbangan dari luar negeri.
Duke of Edinburgh, suami terlama untuk ratu dalam sejarah Inggris, meninggal pada 9 April. Antara 18 Februari dan 18 Maret, ia dirawat karena kondisi medis yang tidak ditentukan di rumah sakit King Edward VII, pada suatu saat dikirim ke institusi medis lain untuk menjalani operasi jantung. Itu terjadi beberapa minggu setelahnya dana setelah ia bersama Ratu diberikan suntikan pertama dari vaksin virus Corona baru.
“Terima kasih atas jasa Anda ... Anda akan sangat dirindukan,” bunyi pesan penghormatan mereka yang diposting di situs Archewell seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (10/4/2021).
Baris pesan yang berisi 21 kata itu, yang menempati seluruh halaman utama situs web, pertama kali diungkapkan oleh teman mereka Omid Scobie, yang juga salah satu penulis biografinya Finding Freedom.
Pangeran Harry akan menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, di Kapel St George, Windsor, yang kemungkinan akan dilakukan pada minggu depan. Tidak diketahui apakah Meghan yang sedang hamil tua akan ikut dengannya, yang diyakini tidak mungkin oleh beberapa orang dalam keadaan tersebut.
Selain itu, perdebatan masih belum berhenti tentang aksi eksplosif kedua pasangan itu saat diwawancarai pembawa acara CBS Oprah Winfrey, yang disiarkan pada 7 Maret lalu, saat Duke of Edinburg berada di rumah sakit. Wawancara tersebut dipahami telah sangat mengguncang para bangsawan, karena diduga ada rasisme dalam keluarga kerajaan Inggris . Dugaan itu pun dibantah oleh beberapa anggota kerajaan, dengan Ratu Elizabeth II menjanjikan penyelidikan pribadi dalam keluarga atas masalah tersebut.
"Harry benar-benar akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke Inggris dan bersama keluarganya," ujar sebuah sumber yang dekat dengan keluarga kepada Daily Mail.
"Dia hanya ingin berada di sana untuk keluarganya, dan terutama neneknya, selama masa-masa sulit ini," tambah sumber itu.
Menurut laporan media, kemungkinan Harry akan melakukan perjalanan ke London dengan jet pribadi dari rumahnya di luar Los Angeles, dan dipahami bahwa dia mungkin diizinkan menggunakan pengecualian diplomatik untuk mengesampingkan aturan karantina COVID-19 konvensional yang berlaku untuk penerbangan dari luar negeri.
Duke of Edinburgh, suami terlama untuk ratu dalam sejarah Inggris, meninggal pada 9 April. Antara 18 Februari dan 18 Maret, ia dirawat karena kondisi medis yang tidak ditentukan di rumah sakit King Edward VII, pada suatu saat dikirim ke institusi medis lain untuk menjalani operasi jantung. Itu terjadi beberapa minggu setelahnya dana setelah ia bersama Ratu diberikan suntikan pertama dari vaksin virus Corona baru.
(ian)