Terpisah 20 Tahun, Pengantin Wanita Ini Ternyata Putri Kandung Ibu Mertuanya
loading...
A
A
A
BEIJING - Sebuah pernikahan di China menjadi momen mengejutkan setelah pengantin wanita diketahui merupakan putri kandung dari calon Ibu mertuanya yang telah terpisah 20 tahun.
Pasangan itu menikah di Suzhou, provinsi Jiangsu di China ketika Ibu mempelai pria melihat tanda lahir di tangan pengantin wanita yang serupa dengan tanda lahir putri kandungnya yang hilang.
Setelah melihat tanda lahir itu, dia bertanya kepada orangtua pengantin wanita apakah mereka telah mengadopsi putrinya lebih dari 20 tahun yang lalu.
Keluarga mempelai wanita pun terkejut dengan pertanyaan tersebut karena adopsi telah lama menjadi rahasia keluarga. Namun, akhirnya mengakui bahwa mereka menemukannya saat masih bayi di pinggir jalan.
Setelah mendengarkan penjelasan dari orangtuanya, sang pengantin wanita kemudian memeluk calon Ibu mertuanya dengan erat dan menangis bahagia.
Namun, air mata pengantin wanita yang jatuh pada 31 Maret itu menimbulkan kekhawatiran atas pernikahan tersebut, karena fakta itu menjadikan mempelai pria sebagaisaudaralaki-lakinya.
Kekhawatiran itu berakhir karena pengantin pria itu juga ternyata anak adopsi, yang artinya kedua mempelai bukan saudara kandung. Pernikahan itu pun dapat dilanjutkan.
Mengutip laporan dari Oriental Daily, Kamis (8/4/2021), Ibu pengantin pria itu mengaku mengadopsi seorang anak laki-laki setelah gagal menemukan putri kandungnya yang hilang. Laporan itu tidak merinci detail nama kedua mempelai dan orangtua mereka.
Pengantin wanita sama sekali tidak menyadari kisah kelahiran aslinya dan kemudian menggambarkan momen itu sebagai momen yang lebih bahagia daripada momen hari pernikahan itu sendiri.
Pasangan itu menikah di Suzhou, provinsi Jiangsu di China ketika Ibu mempelai pria melihat tanda lahir di tangan pengantin wanita yang serupa dengan tanda lahir putri kandungnya yang hilang.
Setelah melihat tanda lahir itu, dia bertanya kepada orangtua pengantin wanita apakah mereka telah mengadopsi putrinya lebih dari 20 tahun yang lalu.
Keluarga mempelai wanita pun terkejut dengan pertanyaan tersebut karena adopsi telah lama menjadi rahasia keluarga. Namun, akhirnya mengakui bahwa mereka menemukannya saat masih bayi di pinggir jalan.
Setelah mendengarkan penjelasan dari orangtuanya, sang pengantin wanita kemudian memeluk calon Ibu mertuanya dengan erat dan menangis bahagia.
Namun, air mata pengantin wanita yang jatuh pada 31 Maret itu menimbulkan kekhawatiran atas pernikahan tersebut, karena fakta itu menjadikan mempelai pria sebagaisaudaralaki-lakinya.
Kekhawatiran itu berakhir karena pengantin pria itu juga ternyata anak adopsi, yang artinya kedua mempelai bukan saudara kandung. Pernikahan itu pun dapat dilanjutkan.
Mengutip laporan dari Oriental Daily, Kamis (8/4/2021), Ibu pengantin pria itu mengaku mengadopsi seorang anak laki-laki setelah gagal menemukan putri kandungnya yang hilang. Laporan itu tidak merinci detail nama kedua mempelai dan orangtua mereka.
Pengantin wanita sama sekali tidak menyadari kisah kelahiran aslinya dan kemudian menggambarkan momen itu sebagai momen yang lebih bahagia daripada momen hari pernikahan itu sendiri.
(min)