AS Setuju Tarik Pasukan Tempurnya dari Irak

Kamis, 08 April 2021 - 08:06 WIB
loading...
AS Setuju Tarik Pasukan...
AS setuju untuk menarik pasukan tempurnya dari Irak. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah setuju untuk menarik pasukan tempurnya yang tersisa dari Irak , pada tanggal yang akan ditentukan dalam pembicaraan dengan Baghdad. Hingga saat itu tiba, pasukan AS akan tetap berada di negara itu hanya dalam peran penasihat dan dukungan terhadap teroris.

"Pasukan AS berada di Irak atas undangan Pemerintah Irak untuk mendukung Pasukan Keamanan Irak (ISF) dalam perang mereka melawan ISIS ," bunyi pernyataan bersama menyusul "dialog strategis" antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan koleganya dari Irak, Fuad Hussein pada hari Rabu waktu setempat.

“Berdasarkan peningkatan kapasitas ISF, para pihak menegaskan bahwa misi AS dan pasukan Koalisi kini telah beralih ke satu yang berfokus pada pelatihan dan tugas-tugas penasihat, sehingga memungkinkan pengerahan kembali pasukan tempur yang tersisa dari Irak, dengan waktu yang akan ditetapkan dalam pembicaraan teknis yang akan datang,” pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (8/4/2021).



Hussein dan Blinken setuju untuk melanjutkan koordinasi dan kerja sama keamanan bilateral antara AS dan Irak. Keduanya, dalam pernyataan bersama itu, menekankan bahwa pangkalan di mana AS dan personel Koalisi hadir adalah pangkalan Irak dan kehadiran mereka semata-mata untuk mendukung upaya Irak di perang melawan ISIS.

Negara Islam (IS, juga dikenal sebagai ISIS) mengklaim sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada tahun 2014. Ini mendorong AS untuk mengirim kembali pasukannya ke Irak sebagai bagian dari Operation Inherent Resolve. Meskipun wilayah terakhir yang diklaim oleh "kekhalifahan" ISIS telah dibebaskan pada Maret 2019 oleh milisi yang didukung AS di Suriah, Washington tetap mempertahankan pasukan tempur di wilayah tersebut dengan alasan kekhawatiran "kebangkitan" ISIS.

Pada hari Minggu, dua roket ditembakkan ke pangkalan udara Balad dekat Baghdad, Irak, yang menampung kontraktor AS selain pasukan Irak. Namun roket tersebut meleset dan menghantam desa terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.



Serangan roket ini menyusul serangan lima roket pada 15 Maret lalu terhadap pangkalan yang sama. Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, AS menyalahkan milisi Syiah - yang menurut Washington didukung oleh Iran - atas serangan itu.

Milisi menuntut pengunduran diri sekitar 2.500 tentara AS yang saat ini ditempatkan di Irak, menyebut kehadiran mereka sebagai pendudukan. AS telah menginvasi dan menduduki Irak pada Maret 2003, dan tidak mundur hingga Desember 2011.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Profil Aura Cinta, Remaja...
Profil Aura Cinta, Remaja Bekasi yang Viral usai Debat dengan Dedi Mulyadi
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Wakil Wali Kota Bandung:...
Wakil Wali Kota Bandung: Gober Parijs Van Java Tampilkan Perjuangan Hidup dengan Sentuhan Keceriaan
Berita Terkini
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
19 menit yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
59 menit yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
5 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
6 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
7 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved