AS Bantah Terlibat Dalam Penyerangan Kapal Kargo Iran

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) membantah mendapatkan laporan atau terlibat langsung dalam serangan terhadap kapal kargo Iran. Kapal kargo, yang disebut milik Garda Revolusi Iran (IRGC) diserang di Laut Merah, di lepas pantai Eritrea.

"Tidak ada pasukan AS yang terlibat dalam insiden tersebut. Kami tidak memiliki informasi tambahan untuk diberikan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Jessica L. McNulty, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/4/2021).

Seperti diketahui, New York Times (NYT) melaporkan,Israeltelah memberitahuASbahwa pasukan merekalah yang menyerang kapal Iran tersebut.

Menurut NYT, seorang pejabat Amerika mengatakan, Israel telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa pasukannya telah menyerang kapal itu sekitar pukul 07:30 pagi waktu setempat.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbagi komunikasi intelijen swasta, mengatakan bahwa Israel telah menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, dan Saviz telah rusak di bawah garis air.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki serangan tersebut.

"Ledakan itu terjadi pada Selasa pagi di dekat pantai Djibouti dan menyebabkan kerusakan kecil tanpa korban. Kapal itu adalah kapal sipil yang ditempatkan di sana untuk mengamankan wilayah itu dari perompak," ucapnya.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 6 pagi dan penyebab ledakan sedang diselidiki," sambung Khatibzadeh.