Sikap Rusia itu diungkapkan dalam laporan kantor berita Anadolu.
"Moskow memantau dengan cermat situasi di Yordania," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia.
Baca juga: Inilah Pangeran Hamzah yang Dituduh Perencana Kudeta Kerajaan Yordania
Baca Juga:
"Kami menyatakan dukungan kami untuk upaya otoritas sah Yordania dan secara pribadi Raja Abdullah II Bin Al-Hussein. Kami menegaskan kesiapan kami yang berkelanjutan untuk terus bekerja sama dengan Amman untuk memperkuat hubungan Rusia-Yordania yang secara tradisional bersahabat untuk kepentingan rakyat dua negara kami dan untuk kepentingan perdamaian serta keamanan di kawasan Timur Tengah," papar Kemlu Rusia.
Baca juga: Negara-negara Arab Tegaskan Dukungan pada Raja Yordania
Pada Sabtu, mantan Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Al-Hussein dan mantan kepala Pengadilan Kerajaan Yordania Bassem Ibrahim Awadallah dilaporkan ditahan bersama sekitar 20 orang dengan alasan mereka "mengancam stabilitas Yordania."
Baca juga: Raja Abdullah II Hendak Dikudeta, Israel Janji Bantu Yordania