AS Tutup Unit Rahasia Penjara Guantanamo, Pindahkan Para Tahanan

Senin, 05 April 2021 - 13:28 WIB
loading...
AS Tutup Unit Rahasia...
Mililiter Amerika Serikat (AS) menuturkan satu unit rahasia di dalam pusat penahanan Teluk Guantanamo yang rusak telah ditutup. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Mililiter Amerika Serikat (AS) menuturkan satu unit rahasia di dalam pusat penahanan Teluk Guantanamo yang rusak telah ditutup. Para tahanan, jelasnya, dipindahkan ke fasilitas lain di yang berada pangkalan miliki Amerika di Kuba itu.

Komando Selatan AS menuturkan bahwa para tahanan di Camp 7 dipindahkan ke fasilitas yang berdekatan dengan tempat tahanan lain di pangkalan tersebut. Baca Juga: Guantanamo, Penjara Termahal di Dunia dengan Operasional Tinggi

"Ini adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional," kata Komando Selatan AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (5/4/2021).

Mereka mengatakan, tahanan Camp 7 dipindahkan ke Camp 5 dengan aman dan tanpa insiden, tetapi tidak mengatakan kapan pemindahan itu terjadi. Camp 5, yang biasanya kosong, terletak bersebelahan dengan Camp 6, tempat mayoritas tahanan di Guantanamo di tempatkan.

Komando Selatan yang berbasis di Miami, yang mengawasi pusat penahanan di tepi tenggara Kuba, tidak mengatakan berapa banyak tahanan yang dipindahkan. Para pejabat AS mengatakan sekitar 14 tahanan berada di Camp 7 dan total 40 tahanan yang berada di Guantanamo.

Camp 7 sendiri dibuka pada Desember 2006 untuk tahanan yang sebelumnya ditahan di jaringan fasilitas penahanan rahasia CIA, yang sering disebut sebagai "situs hitam", di mana mereka menjadi sasaran teknik interogasi brutal.

Militer menjalankannya di bawah kesepakatan dengan CIA dan Komando Selatan mengatakan badan-badan intelijen terlibat dengan pemindahan itu. Militer telah lama menolak untuk mengakui lokasi Camp 7 di pangkalan itu dan tidak pernah mengizinkan jurnalis untuk melihat bagian dalam fasilitas tersebut.

Di antara mereka yang ditahan di Camp 7 adalah lima narapidana yang dituduh melakukan kejahatan perang atas dugaan peran mereka dalam merencanakan dan memberikan dukungan logistik untuk serangan teroris 11 September 2001.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Nasabah Bank Jatim Bawa...
Nasabah Bank Jatim Bawa Pulang Hadiah Utama Undian Simpeda Rp500 Juta
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
Digelar Malam Ini! Saksikan...
Digelar Malam Ini! Saksikan Malam Puncak Women's Inspiration Awards 2025 Pukul 21.00 WIB di iNews
Berita Terkini
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
1 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
1 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
1 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
2 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
4 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
4 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved