Biden Bertekad Tutup Penjara Guantanamo sebelum Lepas Jabatan

Sabtu, 13 Februari 2021 - 22:02 WIB
loading...
Biden Bertekad Tutup Penjara Guantanamo sebelum Lepas Jabatan
Tahanan terlihat di sel penjara di Kamp Guantanamo, Kuba, 22 Maret 2016. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Para pembantu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meluncurkan peninjauan resmi terhadap penjara militer AS di Teluk Guantanamo di Kuba.

Biden berupaya menghidupkan kembali tujuan era Obama menutup fasilitas kontroversial itu sebelum dia meninggalkan jabatan. Pernyataan itu diungkapkan Gedung Putih pada Jumat.

“Para pembantu yang terlibat dalam diskusi internal sedang mempertimbangkan tindakan eksekutif yang akan ditandatangani Biden dalam beberapa pekan atau bulan mendatang,” ungkap dua orang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.



Langkah ini menandakan upaya baru menghapus apa yang disebut oleh para pendukung hak asasi manusia (HAM) sebagai noda pada citra global AS.

Lihat infografis: Putra Mahkota Saudi Luncurkan ‘Coral Bloom’ di Laut Merah

Ditanya apakah Biden akan menutup penjara dengan keamanan tinggi yang terletak di Stasiun Angkatan Laut Guantanamo pada saat masa kepresidenannya berakhir, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan, "Itu pasti tujuan kami dan niat kami."



Namun inisiatif semacam itu tidak mungkin terwujud dalam waktu dekat karena hambatan politik dan hukum yang rumit yang juga menggagalkan upaya mantan bos Biden, mantan Presiden Barack Obama, untuk menutupnya.

Penjara itu dibangun untuk menampung para tersangka asing setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)