Armenia Terbukti Tembakkan Rudal Iskander ke Azerbaijan, Ini Kata Rusia

Sabtu, 03 April 2021 - 12:30 WIB
loading...
A A A
Pada 26 Februari, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev juga membantah penggunaan misil Iskander dalam perang di Nagorno-Karabakh.

'Kami tidak melihat rudal Iskander diluncurkan," kata Aliyev kepada wartawan. "Inilah sebabnya, ketika kami mendengar pernyataan kemarin [oleh Pashinyan tentang ketidakefektifan rudal], kami sekali lagi tertarik [bahwa rudal itu mungkin telah digunakan]—tetapi tidak, kami tidak melihatnya digunakan."

Pada 9 November beberapa jam sebelum penandatanganan deklarasi perdamaian trilateral pada 10 November, rekaman video dipublikasikan secara online menunjukkan pasukan Armenia meluncurkan dua rudal Iskander. Fact Investigation Platform, sebuah organisasi pemeriksa fakta Armenia, menyimpulkan bahwa rekaman itu cukup untuk mengonfirmasi klaim bahwa Armenia telah menggunakan rudal tersebut selama perang.

Belakangan pada bulan itu, blogger anti-pemerintah sayap kanan Artur Danielyan menerbitkan video yang katanya menunjukkan rudal meledak. Ia mengklaim video tersebut direkam pada 7 November lalu.

Pada 16 Februari, mantan presiden Armenia Serzh Sargsyan menggemakan klaim itu, dan mengkritik Pashinyan karena menembakkan rudal ke Shusha menjelang akhir perang, alih-alih menembaknya lebih awal ke sasaran Azerbaijan di luar garis kontak.

Shusha, kota di puncak bukit dekat ibu kota Nagorno-Karabakh Stepanakert (Khankandi), direbut oleh Azerbaijan selama Perang Nagorno-Karabakh Kedua. Itu sebelumnya berada di bawah kendali pasukan Armenia sejak 1992.

Armenia pertama kali menerima rudal operasional taktis Iskander-E dari Rusia pada 2013. Rudal tersebut membawa hulu ledak 480 kg dan memiliki jangkauan 280 kilometer.

Bergantung pada jenis hulu ledak, fragmen Iskander bisa mematikan pada jarak hingga 200 meter dari lokasi ledakan. Menurut database Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, roket tipe 9M723 yang foto-fotonya telah dipublikasikan oleh ANAMA dikirim pada tahun 2016.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Sayyida Ahad...
Biodata Sayyida Ahad Istri Sultan Oman, Ibu Negara yang Anggun Pejuang Hak Perempuan
Rekomendasi
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Berita Terkini
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
33 menit yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
1 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
2 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
2 jam yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
3 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved