Berkeliaran di Atas Taiwan, 11 Jet Tempur China Lakukan Gerakan Penjepit

Selasa, 30 Maret 2021 - 22:09 WIB
loading...
Berkeliaran di Atas...
Setidaknya 11 jet tempur China berkeliaran di atas Taiwan dari tiga arah. Foto/Ilustrasi/newbloommag.net
A A A
TAIPEI - Setidaknya 11 jet tempur China berkeliaran di langit sekitar Taiwan pada Senin kemarin. Mereka bergerak dalam formasi penjepit di timur, selatan dan barat. Manuver itu dilakukan ketika seorang diplomat Amerika Serikat (AS) muncul di pulau itu sebagai bagian dari delegasi yang dipimpin oleh presiden Palau.

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengirim delapan jet tempur dan dua pesawat pengintai ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya (ADIZ) Taiwan," pemerintah Taiwan melaporkan seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (30/3/2021).

Sedangkan Kementerian Pertahanan Jepang mencatat dua pesawat mata-mata tambahan saat salah satunya melakukan manuver di timur Taiwan.

Dilihat bersama-sama, jalur penerbangan yang diterbitkan oleh Taipei dan Tokyo tampaknya menunjukkan PLA memproyeksikan kehadirannya di tiga sisi Taiwan yang demokratis, yang diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, Shih Shun-wen, pada konferensi pers mengatakan kepada wartawan bahwa angkatan bersenjata Taipei sepenuhnya mengetahui semua aktivitas pesawat dan kapal di sekitar pulau itu, dan mereka akan merespons dengan sesuai.

Baca juga: AS Waswas China Siap Ambil Banyak Risiko untuk Taklukkan Taiwan
Dia tidak berkomentar tentang apa yang dipandang sebagai eskalasi ketegangan militer lainnya di Selat Taiwan, yang lebarnya hanya 80 mil di bagian tersempitnya.

Analis lokal, bagaimanapun, telah menunjuk ke preseden yang menunjukkan bahwa peningkatan latihan angkatan udara China di dekat Taiwan, setidaknya sebagian, merupakan pesan politik untuk Taipei dan Washington.

Chieh Chung, seorang peneliti di Association of Strategic Foresight, mengatakan kepada Kantor Berita Pusat yang didanai pemerintah di Taipei bahwa aktivitas PLA hari Senin — hari ketujuh belas di bulan Maret pesawat China telah memasuki ADIZ — adalah cara Beijing untuk menekan pulau tersebut dan mengungkapkan ketidakpuasannya pada hubungan yang "hot" antara AS dan Taiwan.

Serangan itu bertepatan dengan kedatangan Presiden Palau Surangel Whipps Jr. di Taipei untuk mempromosikan "gelembung perjalanan" antara kedua negara. Di antara delegasinya adalah Duta Besar AS untuk Palau John Hennessey-Niland, yang menjadi perwakilan Amerika pertama yang tengah bertugas yang mengunjungi Taiwan sejak hubungan diplomatik formal berakhir lebih dari empat dekade lalu.

Demikian pula, 20 pesawat PLA dikirim ke ADIZ Taiwan setelah Taipei dan Washington menandatangani perjanjian kerja sama penjaga pantai pada hari Jumat. Itu adalah armada pesawat perang pengganggu terbesar yang tercatat baru-baru ini.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2524 seconds (0.1#10.140)