Jepang Selidiki Kebocoran Data Rudal Generasi Baru

Rabu, 20 Mei 2020 - 12:30 WIB
loading...
Jepang Selidiki Kebocoran...
Pengunjung melihat model rudal serangan gabungan Kongsberg di Tokyo, Jepang, 2016. Foto/REUTERS/Kim Kyung-Hoon
A A A
TOKYO - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jepang menyelidiki kemungkinan kebocoran data rudal generasi baru dalam serangan siber skala besar di Mitsubishi Electric Corp.

Informasi itu diungkapkan surat kabar Asahi Shimbun pada Rabu (20/5).

“Kemhan menduga peretas mencuri spesifikasi kemampuan yang dikirim ke beberapa perusahaan industri pertahanan sebagai bagian proses penawaran untuk proyek itu,” ungkap sumber pemerintah pada Asahi.

Asahi menambahkan, “Mitsubishi Electric tidak memenangkan penawaran untuk desain awal rudal itu.”

Mitsubishi Electric menyatakan menyelidiki laporan itu tapi tak memberikan komentar saat dihubungi Reuters. Kemhan juga belum memberi pernyataan. (Baca Juga: AS Peringatkan Iran: 100 Meter dari Kapal Perang AS Dianggap Ancaman)

“Rudal itu merupakan tipe yang digunakan berbagai negara termasuk Amerika Serikat (AS), China dan Rusia, yang terbang dengan kecepatan supersonik untuk jarak jauh dan dapat melintasi jaringan pertahanan rudal musuh untuk melakukan serangan presisi,” papar surat kabar itu.

Menurut Asahi, Jepang telah meneliti rudal semacam itu sejak 2018. (Baca Juga: Trump Mengaku Minum Obat Malaria Selama Beberapa Pekan)

“Data yang bocor mungkin termasuk jarak tempuh, propulsi dan ketahanan terhadap panas,” ungkap laporan Asahi.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Heboh Pak Camat Padang...
Heboh Pak Camat Padang Selatan Digerebek Istri dan Warga, Diduga Berselingkuh dengan Staf
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
Okezone Gelar Fun Futsal,...
Okezone Gelar Fun Futsal, Jadi Ajang Mempererat Tali Silaturahim
Berita Terkini
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
20 menit yang lalu
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
1 jam yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
2 jam yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
2 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved